SUKMABOLA – Chelsea mengawali musim 2025/2026 Premier League dengan status yang unik. Sebagai juara Piala Dunia Antarklub, The Blues menjadi satu-satunya tim elite Inggris yang bermain tanpa sponsor utama di bagian depan jersey.

Nottingham Forest baru-baru ini mengumumkan kerja sama mereka dengan perusahaan judi Amerika, Bally’s. Dengan demikian, hanya Chelsea yang belum memiliki mitra serupa. Situasi ini bukanlah akibat minimnya peminat, melainkan sebuah strategi yang telah dipertimbangkan oleh klub.

Menurut laporan dari BBC, banyak tawaran telah diterima oleh Chelsea. Akan tetapi, pihak manajemen memilih untuk memprioritaskan kerja sama jangka panjang yang sejalan dengan visi bisnis klub.

Chelsea Bidik Kesepakatan Besar

Chelsea dikabarkan menargetkan kontrak senilai sekitar 65 juta pounds setiap musimnya. Angka ini dipatok setelah klub berhasil lolos ke Liga Champions dan menjuarai Piala Dunia Antarklub.

Salah satu perusahaan yang disebut-sebut sedang dalam tahap pembicaraan adalah maskapai asal Arab Saudi, Riyadh Air. Walaupun belum ada kesepakatan akhir, rumor ini menunjukkan arah yang ingin dituju oleh Chelsea.

Situasi serupa pernah terjadi pada musim 2023/24, ketika Chelsea juga memulai liga tanpa sponsor utama. Kala itu, mereka baru menjalin kontrak dengan Infinite Athlete senilai lebih dari 40 juta pounds setelah kompetisi sudah berjalan.

Tren Sponsor di Premier League

Tren Sponsor di Premier League

Cole Palmer saat tampil di laga Chelsea vs Crystal Palace. (c) AP Photo/Dave Shopland

Fenomena sponsor dari perusahaan judi semakin mendominasi Premier League. Tercatat pada musim 2024/2025, ada 11 klub yang bekerja sama dengan perusahaan taruhan, meningkat dari delapan klub di musim sebelumnya.

Meskipun demikian, peta sponsor dipastikan akan segera berubah. Pada tahun 2023, klub-klub Premier League telah sepakat untuk menghapus sponsor judi di bagian depan jersey. Aturan ini mulai berlaku pada musim 2026/2027, sebagai bagian dari revisi regulasi bersama pemerintah Inggris.

Keputusan itu hanya memperbolehkan sponsor judi muncul di bagian lengan baju. Selain itu, pemain akademi yang berusia di bawah 18 tahun dilarang mengenakan jersey dengan logo perusahaan judi. Untuk itu, mereka akan tampil dengan seragam polos dalam pertandingan resmi.

Big Six Jauhi Sponsor Judi

Di tengah tren meningkatnya sponsor judi, klub-klub elite Premier League justru memilih jalur berbeda. Keenam tim besar, yaitu Arsenal, Chelsea, Liverpool, Manchester City, Manchester United, dan Tottenham, tidak menampilkan merek judi di bagian depan jersey mereka.

Kini, Chelsea juga berada di jalur yang sama. Mereka tidak menolak sponsor sepenuhnya, melainkan tengah mencari mitra yang sesuai dengan visi jangka panjang klub. Situasi ini menempatkan The Blues dalam posisi tawar yang kuat.

Dengan pengalaman sebelumnya, Chelsea diyakini akan segera mendapatkan sponsor besar. Pertanyaan utamanya adalah, apakah The Blues akan kembali menggandeng perusahaan teknologi, atau beralih ke industri penerbangan dengan Riyadh Air?
link : https://sukmabolajp.com/register/L7BDQQRQ

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *