SUKMABOLA Pemain Ditampar Dulu oleh Gennaro Gattuso – Para pemain Timnas Italia merasa kehadiran Gennaro Gattuso sebagai pelatih membawa perubahan nyata yang diterjemahkan menjadi raihan kemenangan telak pada laga pertama sang juru taktik.
Debut Gattuso berujung pada kemenangan 5-0 atas Estonia dalam lanjutan Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa, Jumat (5/9/2025) di Bergamo.
Hasil itu seolah menjadi oase bagi keringnya performa Gli Azzurri selama dilatih oleh Luciano Spalletti.
Italia keok di babak 16 besar EURO 2024 lalu gagal di babak perempat final UEFA Nations League 2024-2025.
Tim Biru Langit lantas takluk 0-3 dari Norwegia dalam pertandingan pertama Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa.
Kekalahan dari Erling Haaland dkk. membuat Timnas Italia terancam gagal lolos ke Piala Dunia lagi setelah 2018 dan 2022.
Spalletti akhirnya dipecat FIGC dan Gattuso didatangkan sebagai pengganti.
Penunjukan Gattuso sebetulnya disikapi skeptis oleh sejumlah pihak.
Maklum, mantan gelandang AC Milan tidak memiliki rekam jejak yang cemerlang sebagai pelatih sewaktu masih menangani klub.
Pria kelahiran 9 Januari 1978 ini malah sering tidak menyelesaikan kontrak di klub sebelumnya, entah karena dipecat atau mengundurkan diri setelah perfoma tim asuhannya tidak memuaskan.
Namun, sejak masih bermain dulu, Gennaro Gattuso dikenal sebagai sosok yang punya semangat berapi-api.
Determinasi dan kengototannya dalam bermain menutupi kekurangannya dalam hal teknik.
Para pemain Gli Azzurri mengakui bahwa persis karakter itulah yang diberikan Gattuso kepada tim dan membuat perbedaan.
Pemain Ditampar Dulu oleh Gennaro Gattuso
“Ada begitu banyak hal yang tadinya tidak bekerja,” ujar gelandang Inter Milan, Nicolo Barella, sebelum laga melawan Estonia.
“Kami mengalami sejumlah kesulitan pada periode sebelumnya bersama Mancini dan Spalletti.”
“Itu sebabnya penting bagi kami untuk menemukan diri sendiri lagi.”
“Coach Gattuso memberi kami ketenangan dan keyakinan, dia membuat kami bekerja keras dan kami perlu membayarnya dengan penampilan di atas lapangan.”
Usai pertandingan, pemain Inter yang lain, Alessandro Bastoni, mengemukakan hal yang serupa.
“Lima gol ini datang dari keinginan dan rasa lapar yang berhasil ditanamkan pelatih dalam beberapa hari terakhir, di atas aspek teknikal.”
“Kualitas tim ini ada di sana, kami perlu mengeluarkannya dan mengambil tanggung jawab.”
“Apa yang disentuh Gattuso dalam beberapa hari terakhir? Dia memberi kami begitu banyak energi, begitu banyak kegigihan.”
“Dia bahkan memberi kami beberapa tamparan sebagai panggilan untuk bangun yang kami butuhkan.”
Pernyataan Bastoni langsung direspons oleh Gattuso.
“Saya perlu tegaskan, saya tidak menampar siapa-siapa,” kata eks pelatih Milan dan Napoli ini.
“Saya butuh tim yang mendorong ke depan. Untuk menjadi juara, kualitas tidak cukup, Anda juga butuh semangat tim.”
“Anda harus mendorong lebih kuat, saya sangat memercayai hal ini. Tidak cukup jika hanya memiliki pemain berkualitas.”
“Anda harus memiliki keinginan untuk membawa pulang hasil, untuk mampu menderita.”
“Kami adalah master dalam hal ini di masa lalu dan sekarang kami harus menemukan lagi spirit itu,” pungkasnya.
Akan tetapi, mantan pemain Napoli yang kini merumput di Atletico Madrid, Giacomo Raspadori, menyatakan tamparan yang dimaksud Bastoni bukan cuma kiasan.
“Tidak, pelatih benar-benar menampar kami. Saya dapat satu di belakang leher,” katanya.
“Selama beberapa hari ini, dia memberi kami begitu banyak determinasi dan kegigihan.”
“Kami pemain-pemain yang berbakat, kami hanya perlu mengeluarkan semuanya di atas lapangan.”

HOT PROMO SUKMABOLA :
BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)BONUS HARIAN SPORTBOOK 10% (MAX 100)
BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%
BONUS REBATE SLOT 0.5%
BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%
BONUS REFFERAL 0.3%
