SUKMABOLA Lautaro Martinez Gusur Runner Up Ballon d’Or – Lautaro Martinez menggusur runner up Ballon d’Or di buku sejarah Inter Milan usai membawa Inter Milan menang atas Cagliari pada Liga Italia 2025-2026.

Penyerang asal Argentina itu membawa timnya menang 2-0 dalam lawatan ke Stadion Unipol Domus, Minggu (28/9/2025).

Di laga tersebut, Lautaro berhasil mencetak satu gol pada menit ke-9 lewat tandukan memanfaatkan umpan silang Alessandro Bastoni.

Tandukan dia menjadi gol keduanya di kompetisi kasta teratas Italia pada musim ini.

Tak hanya itu, gol tersebut menjadi gol ke-12 Lautaro ke gawang Cagliari dari 12 pertemuan di segala ajang.

Play Video
Catatan itu membuat Cagliari menjadi tim yang paling sering dijebol Martinez sepanjang kariernya di kancah profesional.

Sayangnya, ia hanya kalah dari Francesco Totti (14 gol) dan Ciro Immobile (13 go) sebagai pemain yang paling sering menjebol gawang tim asal Sardinia itu.

Usai mencetak gol ke gawang Cagliari, pria yang juga menjabat sebagai kapten Inter masuk buku sejarah klub.

Tak tanggung-tanggung, Lautaro menggusur runner up Ballon d’Or dan juga mantan penyerang Timnas Italia, Sandor Mazzola.

Dilansir Sukmabola.com dari Opta, gol Lautaro ke gawang Cagliari menjadi gol ke-117 nya bagi Inter di Liga Italia.

Jumlah tersebut membuatnya melampaui Mazzola yang mencetak 116 gol bagi I Nerazzurri di kompetisi yang akrab disebut Serie A.

Lautaro Martinez Gusur Runner Up Ballon d’Or

Mazzola sendiri bukan nama sembarangan. Ia merupakan runner up Ballon d’Or 1971 di belakang legenda Belanda, Johan Cruyff.

Karena berhasil melampaui Mazzola, Lautaro langsung masuk buku sejarah sebagai top skor kelima sepanjang masa Inter di kompetisi tersebut.

Untuk menjadi top skor sepanjang masa La Beneamata di ajang ini, ia harus melewati empat legenda klub.

Keempat legenda tersebut adalah Giuseppe Meazza (197 gol), Benito Lorenzi (138 gol), Istvan Nyers (133 gol), dan Alessandro Altobelli (128 gol).

Terlepas dari pencapaiannya itu, Lautaro merasa senang dengan kemenangan yang didapat Inter atas Cagliari.

Pasalnya, kemenangan ini menjadi bukti bahwa timnya layak diperhitungkan untuk menjadi juara di tengah banyaknya keraguan dari berbagai pihak.

“Kami telah berjuang sampai akhir di setiap turnamen selama bertahun-tahun, meskipun faktanya orang-orang selalu siap menyerang kami,” ucapnya, dikutip dari Football Italia.

Sementara itu, kemenangan atas Cagliari membuat Inter langsung melejit dari peringkat 10 ke peringkat ketiga klasemen.

Kemenangan ini menjadi kemenangan kedua beruntun La Beneamata di Liga Italia 2025-2026.

Sebelum meraih dua kemenangan beruntun ini, I Nerazzurri sempat menjadi pesakitan karena menelan dua kekalahan beruntun.

Dua kekalahan itu didapat dari Udinese dengan skor 1-2 dan dari rival abadinya, Juventus, dengan skor 3-4.

Karena dua kekalahan beruntun itu, tim besutan Cristian Chivu itu sempat diragukan bisa bersaing untuk memperebutkan Scudetto musim ini.

HOT PROMO SUKMABOLA :

BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)

BONUS HARIAN SPORTBOOK 10% (MAX 100)

BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%

BONUS REBATE SLOT 0.5%

BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%

BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%

BONUS REFFERAL 0.3%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *