
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse
SUKMABOLA – Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, berharap Marc Marquez dapat kembali balapan dalam seri penutup MotoGP 2025 di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 14-16 November 2025. Namun, ia menegaskan Ducati takkan memaksa Marquez untuk buru-buru kembali berkendara.
Setelah mengunci gelar dunia di Seri Jepang, Marquez tertabrak Marco Bezzecchi pada lap pembuka balapan utama Seri Indonesia di Mandalika pada 5 Oktober 2025. Rider 32 tahun ini mengalami keretakan tulang pangkal prosesus korakoid, dan kerusakan ligamen di bahu kanan.
Tadinya, tim dokter melakukan penanganan konservatif, yakni istirahat total dan imobilisasi. Namun, usai tujuh hari observasi, langkah ini ternyata tidak memberikan kemajuan signifikan. Alhasil, untuk mempercepat pemulihan, Marquez dioperasi pada Minggu (12/10/2025).
Tunggu Hasil Pemeriksaan Terbaru

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi (c) Ducati Corse
Marquez absen dari Seri Australia dan Malaysia, dan kemungkinan bisa absen lagi di Seri Portugal. Tardozzi tak memungkiri pihaknya sangat berharap sang sembilan kali juara dunia bisa berlaga di Valencia. Namun, ia tak mau Marquez mengulangi kesalahan fatal pada 2020 lalu.
Seperti yang diketahui, pada Juli 2020, Marquez patah tulang lengan dan langsung kembali mengendarai motor MotoGP hanya beberapa hari pascaoperasi. Tindakan itu justru memperparah cederanya. Hal inilah yang ditakutkan Tardozzi jika Marquez nekat buru-buru kembali berkompetisi.
“Cedera itu cukup parah. Ia tak bisa turun di dua seri ke depan. Jadi, kita lihat nanti bagaimana kondisinya untuk seri terakhir. Kami harap ia bisa kembali di Valencia, tapi kami harus menunggu hasil pemindaian baru dan apa yang akan dikatakan dokter dalam dua pekan,” ujar Tardozzi kepada TNT Sports.
Ducati Ingin Marc Marquez Pulih Optimal
Sporting Director Ducati Corse, Mauro Grassilli, sempat mensinyalir pihaknya akan menurunkan Nicolo Bulega jika Marquez absen di Valencia. Namun, Tardozzi sangat berharap Marquez tetap bisa hadir untuk mengendarai Desmosedici pada seri terakhir musim ini.
“Kami berdoa agar ia bisa tampil di balapan terakhir musim ini dan mengikuti tes di Valencia. Namun, sekali lagi, kami harus menunggu keputusan dokter,” ungkap pria asal Italia yang juga mantan pembalap WorldSBK ini.
“Kami tak ingin terburu-buru. Ia sudah sering menderita pada masa lalu karena kembali balapan terlalu cepat. Jadi, kami ingin memberinya waktu yang diperlukan untuk pulih sepenuhnya dari operasi yang dijalaninya pekan lalu,” tutupnya.
Sumber: TNT Sports