
Pemain Chelsea, Malo Gusto, berebut bola dengan pemain Wolverhampton Wanderers, Hugo Bueno, dalam pertandingan Premier League, Minggu (8/11/2025) dini hari WIB. (c) John Walton/PA via AP
SUKMABOLA – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengaku sempat merasa cemas sebelum menghadapi Wolves yang berada di dasar klasemen Premier League. Meski begitu, The Blues tampil dominan dan meraih kemenangan meyakinkan 3-0 di Stamford Bridge pada Sabtu (8/11).
Kemenangan ini membuat Chelsea naik ke posisi kedua klasemen sementara, terpaut enam poin dari pemuncak Arsenal. Sementara itu, Wolves kian terpuruk di peringkat terakhir dengan hanya dua poin dari sebelas laga.
Setelah menundukkan Tottenham pekan sebelumnya, hasil ini menjadi kemenangan kedua beruntun bagi Maresca dan pasukannya yang kini mulai menunjukkan konsistensi.
Chelsea Dominan, Estevao dan Fernandez Jadi Sorotan
Sejak awal laga, Chelsea tampil menekan dan menciptakan banyak peluang. Enzo Fernandez kembali memimpin permainan dari lini tengah dengan visi dan distribusi bola yang akurat.
Gol pertama akhirnya tercipta di awal babak kedua lewat sepakan Malo Gusto, disusul gol Joao Pedro yang menggandakan keunggulan. Pedro Neto kemudian memastikan kemenangan tiga gol tanpa balas untuk tim tuan rumah.
Alejandro Garnacho, mantan pemain Manchester United yang kini jadi andalan di bawah Maresca, juga tampil impresif dengan dua assist yang membantu kemenangan The Blues.
Maresca Puji Dampak Estevao Willian
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Maresca membuat pengakuan mengejutkan. “Saya sangat khawatir sebelum laga ini. Pertandingan seperti ini paling sulit karena semua orang berpikir hasilnya akan mudah,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Estevao Willian di babak kedua mengubah atmosfer pertandingan. “Ketika Estevao masuk, energi tim meningkat. Orang-orang menyukai tipe pemain seperti dia,” kata pelatih asal Italia itu.
Maresca juga memberi pujian khusus untuk pemain muda asal Brasil tersebut. “Anda bisa melihat bakatnya. Ia butuh waktu beradaptasi karena datang dari klub yang tidak berlatih dengan intensitas tinggi.”
“Sekarang kondisinya mulai membaik, dan ia tahu harus tampil bagus dengan dan tanpa bola. Kami sangat senang dengannya,” tutup Maresca.
