SUKMABOLA – Bintang LiverpoolMohamed Salah kembali menegaskan statusnya sebagai ikon Premier League dengan mencatat sejarah baru yang belum pernah tercipta sebelumnya.

Dalam musim yang menandai era baru di bawah kepemimpinan manajer Arne Slot, bintang asal Mesir itu menutup kompetisi dengan prestasi yang luar biasa: menyabet tiga penghargaan individu paling bergengsi—Golden Boot, Playmaker of the Season, dan Player of the Season.

Salah tampil konsisten sepanjang musim, mencetak 29 gol dan 18 assist, yang tidak hanya mengantar Liverpool meraih gelar juara Premier League, tetapi juga menorehkan rekor keterlibatan gol sebanyak 47 dalam satu musim.

Angka tersebut menyamai rekor legendaris yang sebelumnya hanya dicapai oleh Alan Shearer dan Andrew Cole pada era 1990-an—namun Salah melakukannya hanya dalam 38 pertandingan, bukan 42 seperti pendahulunya.

Dominasi Tak Terbendung

Dominasi Tak Terbendung
Selebrasi Mohamed Salah di laga Liverpool vs Crystal Palace di Anfield, Minggu (25/05/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Tak bisa disangkal, dominasi Salah musim ini begitu mencolok. Ia unggul jauh dari pesaing terdekatnya di daftar top skor, Alexander Isak (Newcastle), dengan selisih enam gol. Di sisi lain, jumlah assist-nya juga meninggalkan Jacob Murphy yang berada di posisi dua dengan selisih enam assist.

Dengan raihan ini, Salah menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang menyapu bersih ketiga penghargaan individu dalam satu musim.

Tak hanya itu, ia juga menjadi satu-satunya pemain yang dua kali mengawinkan gelar Golden Boot dan Playmaker of the Season—pertama kali ia mencapainya pada musim 2021-22.

Sebelumnya, hanya tiga nama besar—Andrew Cole, Jimmy Floyd Hasselbaink, dan Harry Kane—yang pernah memimpin klasemen gol dan assist sekaligus dalam semusim. Namun, tak satu pun dari mereka mampu mengulang pencapaian tersebut lebih dari satu kali.

Samai Rekor Thierry Henry

Samai Rekor Thierry Henry
Selebrasi Mohamed Salah di laga Liverpool vs Crystal Palace di Anfield, Minggu (25/05/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Dengan Golden Boot keempatnya musim ini, Salah kini sejajar dengan legenda Arsenal Thierry Henry sebagai pemain dengan jumlah sepatu emas terbanyak di era Premier League.

Di tengah persaingan ketat sepak bola modern, pencapaian ini kian menegaskan keistimewaan Salah sebagai pemain dengan konsistensi luar biasa.

Pengakuan atas performa impresif Salah tak berhenti di level liga. Ia juga dinobatkan sebagai Footballer of the Year oleh Football Writers’ Association (FWA)—sebuah penghargaan yang diberikan oleh para jurnalis sepak bola Inggris, menambah daftar panjang prestasi pribadinya musim ini.

Penutup Musim yang Simbolis

Penutup Musim yang Simbolis
Aksi Mohamed Salah di laga Liverpool vs Crystal Palace di Anfield, Minggu (25/05/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Musim gemilang Salah ditutup dengan cara yang emosional. Ia mencetak gol penyeimbang ke gawang Crystal Palace dalam laga terakhir di Anfield, yang berakhir dengan skor 1-1.

Meski hasil imbang, momen itu menjadi sangat spesial karena Liverpool akhirnya bisa mengangkat trofi Premier League di depan publik Anfield, khususnya di hadapan tribun legendaris Kop—sesuatu yang tidak bisa dilakukan pada gelar sebelumnya akibat pandemi.

“Luar biasa. Kali terakhir kami juara, kami tidak bisa mengangkat trofi di depan Kop. Hari ini kami mendapat kesempatan itu,” ungkap Salah kepada Sky Sports usai laga. “Untuk klub ini, untuk para penggemar di Anfield, Anda bisa lihat betapa besarnya arti momen ini.”

Di usianya yang menginjak 32 tahun, Mohamed Salah tidak hanya mempersembahkan gelar juara dan prestasi individu, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu legenda Premier League sepanjang masa.

Klasemen Premier League

Liga Inggris

TeamMW-/+P
1Liverpool38254584
2Arsenal38203574
3Man City38212871
4Chelsea38202169
5Newcastle38202166
6Aston Villa3819766
7Nottingham Forest38191265
8Brighton3816761
9Bournemouth38151256
10Brentford3816956

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *