SUKMABOLA Alexander-Arnold Tidak Tahu – Kalau saja tahu bahwa Liverpool akan menjadi Los Galacticos-nya Liga Inggris, mungkin Trent Alexander-Arnold tidak akan mau pindah ke Real Madrid.
Liverpool menggila di bursa transfer musim panas lalu.
Sudah memiliki skuad luar biasa yang sukses menjuarai Premier League 2024-2025, Si Merah menambah amunisinya.
Berturut-turut Jeremie Frimpong dibeli dari Bayer Leverkusen dengan harga 29,5 juta pound, Florian Wirtz juga dari Bayer Leverkusen (100), dan Milos Kerkez dari Bournemouth (40).
Menyusul datang Giorgi Mamardashvili dari Valencia (25), Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt (69), dan Giovanni Leoni dari Parma (26).
Puncaknya adalah Liverpool memecahkan rekor transfer Liga Inggris dengan menggaet Alexander Isak dari Newcastle United seharga 125 juta pound.
Total pengeluaran tim asuhan Arne Slot selama musim panas lalu mencapai lebih dari 416 juta pound atau 9,2 triliun rupiah.
Di mata legenda Liverpool, Jamie Redknapp, The Reds terlihat seperti Real Madrid di era Los Galacticos.
Pada 2000-2006 dan 2009-2018 dalam masa kepresidenan Florentino Perez, Madrid rutin membeli pemain bintang berharga mahal.
Walaupun timnya sudah kuat, ada saja minimal 1 galactico didatangkan di setiap musim.
Di periode pertama ada Luis Figo, Zinedine Zidane, Ronaldo, David Beckham, Michael Owen, Robinho,
Sergio Ramos, Fabio Cannavaro, dan Ruud van Nistelrooy yang berturut-turut direkrut.
Kaka, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso, Angel Di Maria, Mesut Oezil, Luka Modric, Gareth Bale, dan Toni Kroos dikumpulkan pada periode Los Galacticos.
Periode 2018-2025 juga bisa disebut era ketiga Los Galacticos dengan Real Madrid secara beruntun mendatangkan Vinicius Junior, Rodrygo, Eden Hazard, Ferland Mendy, Eder Militao, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Jude Bellingham,dan Kylian Mbappe.
Namun, belakangan gerakan Los Galacticos di Real Madrid sedikit mereda dengan mereka sekarang fokus pada perekrutan pemain-pemain muda berbakat.
Los Galacticos-nya Madrid sedang direm tetapi Liverpool kini disebut Carragher menjadi Los Galacticos-nya Premier League.
Alexander-Arnold Tidak Tahu
“Anfield sekarang melihat lagi era keemasan 1970 dan 1980-an di mana Liverpool adalah klub yang paling atraktif di Inggris kalau tidak di Eropa.”
“Sekarang dengan perekrutan Alexander Isak, transformasi Liverpool menjadi Galacticos-nya Premier League menjadi komplet.”
“Mereka bertindak seperti Real Madrid-nya Florentino Perez, Barcelona pada puncak kejayaannya, Man United seperti di era Sir Alex Ferguson, atau Chelsea dan Man City pada beberapa bursa transfer pertama di bawah kepemilikan Roman Abramovic dan Sheikh Mansour.”
Sambil memuji Liverpool, Carragher juga menyentil Trent Alexander-Arnold.
Sang bek justru memilih pergi dari Liverpool untuk bergabung ke Real Madrid.
Alexander-Arnold jadi malah kehilangan kesempatan merasakan bermain di Los Galacticos-nya EPL.
“Saya ingin tahu apakah Trent Alexander-Arnold tahu rencana Liverpool di musim panas.”
“Kalau tahu, apakah dia akan membuat keputusan untuk bertahan?”
“Mohamed Salah memberikan wawancara yang menarik di Sky Sport pada akhir pekan lalu.”
“Dia bilang Slot memberi tahu dia soal niat klub di bursa transfer. Saya bertanya-tanya apakah Trent mendapatkan informasi yang sama.”

HOT PROMO SUKMABOLA :
BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)BONUS HARIAN SPORTBOOK 10% (MAX 100)
BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%
BONUS REBATE SLOT 0.5%
BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%
BONUS REFFERAL 0.3%
