SUKMABOLA NEWS – Manchester United menghadapi situasi sulit terkait Casemiro. Gelandang asal Brasil itu berpotensi kembali menjalani hukuman larangan bermain di Premier League.
Casemiro telah menjadi bagian penting dari skuad Ruben Amorim musim ini. Ia tampil dalam enam dari delapan laga pertama liga, dengan satu absen karena sanksi sebelumnya.
Masalah muncul setelah Casemiro mengantongi dua kartu kuning yang berujung kartu merah saat MU menang 2-1 atas Chelsea. Meski sudah menjalani larangan satu laga, jumlah kartu kuningnya kini mendekati batas baru.
Menurut aturan Premier League, pemain akan diskors satu laga jika mengumpulkan lima kartu kuning dalam 19 pertandingan pertama musim ini. Casemiro kini sudah mengoleksi lima kartu kuning hanya dari tujuh laga.
Situasi Genting di Lini Tengah MU
Casemiro kembali mendapat kartu dalam dua laga beruntun melawan Sunderland dan Liverpool. Jika ia kembali mendapat dua kartu kuning lagi, maka ia akan absen di laga penting melawan Tottenham pada 8 November.
Hal ini menjadi kekhawatiran besar bagi Ruben Amorim yang bergantung pada pengalaman sang gelandang. Padatnya jadwal pertandingan membuat rotasi menjadi hal yang sulit dihindari.
Setelah laga ke-19, ambang batas kartu meningkat menjadi 10 hingga pekan ke-32. Namun dengan gaya bermain agresif Casemiro, kemungkinan mencapai jumlah itu tetap terbuka lebar.
Amorim Siapkan Opsi Pengganti
Jika Casemiro terkena sanksi lagi, Amorim kemungkinan akan menurunkan Manuel Ugarte atau Kobbie Mainoo sebagai pengganti. Kedua pemain tersebut sudah beberapa kali masuk dalam rotasi lini tengah musim ini.
Mainoo sempat dikabarkan diminati Napoli yang ingin meminjamnya pada Januari mendatang. Klub Italia itu berharap bisa memadukannya kembali dengan Scott McTominay di lini tengah.
Namun, Amorim menegaskan bahwa pemain muda Inggris itu tidak akan dilepas. Ia menyebut Mainoo masih menjadi bagian penting dari rencana musim ini.