
SUKMABOLA NEWS – Manchester United tengah dilanda ‘sakit kepala’ positif jelang laga kontra Brighton di Old Trafford akhir pekan ini. Usai kemenangan sensasional di Anfield, pelatih Ruben Amorim kini dihadapkan pada dilema besar: apakah waktunya menurunkan Benjamin Sesko sebagai ujung tombak, atau tetap mempertahankan racikan lincah yang sukses menumbangkan Liverpool?
Pada laga sebelumnya, Amorim secara mengejutkan mencadangkan Sesko, keputusan yang justru terbukti jitu. Tanpa kehadiran penyerang bertubuh jangkung itu, lini depan United tampil lebih dinamis dan efisien. Namun, dengan status Sesko sebagai rekrutan mahal, sulit rasanya terus membiarkannya duduk di bangku cadangan.
Salah satu opsi yang tengah dipertimbangkan Amorim adalah menggeser Amad Diallo dari posisi wing-back ke lini serang. Jika skema ini diterapkan, Mason Mount kemungkinan besar harus rela tergusur, dengan trio Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Amad menjadi pilihan utama di depan. Formasi ini bisa menghadirkan kecepatan dan kreativitas lebih besar, meski juga membawa risiko di sisi pertahanan.
Bryan Mbeumo sendiri berpeluang mendapatkan peran baru sebagai penyerang tengah. Langkah berani ini bisa menjadi kejutan yang menarik, mengingat mobilitas dan kemampuan eksplorasi ruang pemain asal Kamerun itu sering membuat lawan kewalahan.
Lini Pertahanan MU

Dari sisi pertahanan, Amorim tampaknya akan mengandalkan duet full-back natural, Diogo Dalot dan Patrick Dorgu, di posisi wing-back dalam formasi 3-4-3 miliknya. Keduanya dinilai lebih siap menghadapi serangan balik cepat Brighton, terutama dari pemain eksplosif Yankuba Minteh.
Kiper anyar Senne Lammens juga menjadi sorotan berkat distribusi bolanya yang akurat. United terbukti lebih efektif ketika tidak mendominasi penguasaan bola, seperti saat menaklukkan Liverpool dan Chelsea.
Namun melawan Brighton, yang juga mengandalkan transisi cepat, pertandingan ini bisa berubah menjadi adu taktik soal siapa yang lebih sabar melepas penguasaan bola.
Persimpangan Amorim

Kini, Amorim berada di persimpangan: memainkan Sesko untuk adu fisik dengan bek tangguh Brighton seperti Jan Paul van Hecke dan Lewis Dunk, atau tetap dengan formula cepat dan cair tanpa striker murni.
Apa pun pilihannya, laga di Old Trafford nanti akan menjadi ujian penting bagi Amorim, apakah ia berani mempertahankan “resep kemenangan” atau memilih untuk kembali mempercayakan panggung kepada sang bomber besar, Benjamin Sesko.
