
SUKMABOLA NEWS – Rio Ferdinand melontarkan serangan balik keras kepada Jamie Carragher. Ia membela bintang Manchester United, Casemiro, yang dinilai telah bangkit musim ini.
Pembelaan ini datang seiring membaiknya performa Setan Merah. Di bawah arahan Ruben Amorim, United kini mencatatkan tiga kemenangan beruntun di liga.
Ferdinand menyoroti kritik Carragher di masa lalu yang dianggapnya tidak sopan. Apalagi, Casemiro kini membuktikan bahwa kritik pedas itu salah.
Meski pujian juga dialamatkan pada pemain lain, Ferdinand secara khusus membela Casemiro. Gelandang Brasil itu dinilai telah menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya.
Kritik Kejam Carragher

Casemiro sebenarnya tampil impresif di musim pertamanya. Ia didatangkan MU dari Real Madrid senilai 70 juta paun.
Namun, dua musim berikutnya performanya menurun drastis. Ia bahkan santer dikabarkan akan didepak dari Old Trafford selama periode buruk itu.
Jamie Carragher menjadi salah satu pengkritik paling vokal. Momen itu terjadi setelah kekalahan telak 0-4 dari Crystal Palace pada Mei 2024.
“Tinggalkan sepak bola, sebelum sepak bola meninggalkanmu,” kata Carragher kala itu.
“Sepak bola telah meninggalkannya di level teratas ini. Dia harus menyudahinya di level sepak bola ini dan pindah.”
Ferdinand: Itu Sangat Tidak Sopan!

Komentar inilah yang kini dibalas oleh Rio Ferdinand. Legenda Manchester United itu merasa pernyataan Carragher telah melewati batas.
“Itu membawa saya kembali ke apa yang dikatakan Jamie Carragher tentang, ‘tinggalkan sepak bola’,” ujar Ferdinand di Rio Ferdinand Presents.
“Saya katakan saat itu, saya pikir itu sangat tidak sopan ketika Anda berbicara tentang pemenang Liga Champions lima kali yang sedang melalui perubahan pendekatan sepak bola,” lanjutnya.
“Pemain kehilangan kepercayaan diri, mereka kehilangan performa, terkadang kaki pemain menurun, tapi saya pikir panggilan itu terlalu dini,” tegas Ferdinand.
Bukti Statistik Tak Terbantahkan
Ferdinand tidak hanya berbicara tanpa data. Ia menyodorkan statistik kuat sebagai bukti kebangkitan Casemiro di lini pertahanan.
Musim ini, Manchester United tercatat telah kebobolan 16 gol. Sebuah angka yang cukup tinggi bagi tim papan atas.
Namun, ada fakta menarik di balik angka tersebut. Dari 16 gol itu, hanya tiga yang terjadi saat Casemiro berada di atas lapangan.
Fakta ini digunakan Ferdinand untuk mematahkan argumen Carragher. Ia menilai orang terlalu cepat mencari kambing hitam.
