SUKMABOLA Dihajar Klubnya Calvin Verdonk – AS Roma mengulangi aibnya 37 tahun silam usai dihajar

oleh klubnya Calvin Verdonk, Lille, padamatchday kedua Liga Europa 2025-2026.

Bertanding di markasnya sendiri, Stadion Olimpico, tim berjuluk I Giallorossi itu harus menelan kekalahan

dengan skor tipis 0-1, Jumat (3/10/2025) dini hari WIB.

Verdonk dkk berhasil mencetak gol cepat di menit ke-6 lewat gol Hakon Arnar Haraldsson.

Dia berhasil mencetak gol dengan memanfaatkan bola liar yang diakhiri dengan tembakan keras ke sisi kanan gawang tuan rumah.

Usai gol itu, Roma tampil dominan dengan menciptakan berbagai peluang lewat

Neil El Aynaoui, Lorenzo Pellegrini, Kostas Tsimikas, dan Matias Soule.

Tapi gol tak kunjung hadir hingga babak pertama berakhir untuk keunggulan Lille atas lawannya.

Masuk babak kedua, Roma punya kesempatan emas menyamakan kedudukan lewat titik putih di 10 menit terakhir waktu normal.

Tapi tiga kesempatan penalti yang tercipta karena harus diulang itu tak bisa dimanfaatkan oleh Artem Dovbyk dan Soule karena penampilan apik kiper lawan, Berke Ozer.

Alhasil, tim yang juga berjulukan Il Lupi itu harus menyerah dengan skor 0-1 dari tamunya yang membuat mereka mengulangi aib 37 tahun silam.

Dilansir Sukmabola.com dari Opta, kekalahan Roma 0-1 dari Lille mengulangi catatan buruk pada musim 1988-1989.

Pada musim tersebut, I Giallorossi juga menelan kekalahan saat melakoni laga kandang kandang pertamanya kala bermain Liga Europa atau Piala UEFA.

Mundur 37 tahun lalu, Roma menelan kekalahan di kandang dari wakil Jerman, FC Nurnberg, dengan skor tipis pula, yakni 1-2.

Selain itu, kekalahan dari Lille menjadi kekalahan kedua bagi pasukan Gian Piero Gasperini di kandang pada musim ini.

Dihajar Klubnya Calvin Verdonk

Sebelum tumbang dari wakil Prancis itu, Roma sempat bertekuk lutut di Stadion Olimpico dari lawannya, Torino, di Liga Italia 2025-2026.

Uniknya, dua kekalahan di kandang ini menjadi dua kekalahan yang diderita oleh Paulo Dybala dkk dari tujuh pertandingan yang telah dimainkan pada musim 2025-2026.

Di lima laga lainnya, Roma secara perkasa berhasil menumbangkan setiap lawan-lawannya baik di laga kandang maupun laga tandang.

Mengenai kekalahan ini, Gasperini selaku pelatih menyalahkan dua eksekutornya, Dovbyk dan Soule, yang gagal mengeksekusi penalti untuk mengubah papan skor.

“Belum pernah terjadi pada saya sebelumnya, gagal mengeksekusi tiga penalti dalam situasi yang sama,” ucapnya, dikutip dari Football Italia.

Meski begitu, Gasperini tetap mengambil sisi positif dari kekalahan yang diderita Roma di kandang.

Bagi eks pelatih Atalanta itu, anak asuhnya sudah bermain dengan ritme yang baik sepanjang pertandingan.

Sayangnya, kegagalan mengeksekusi setiap peluang untuk menjadi gol membuat timnya harus menelan kekalahan.

“Roma, meskipun mengalami beberapa kesalahan teknis, bermain dengan penuh semangat dan ritme hingga akhir,” lanjutnya.

“Mungkin kami kurang efektif dalam memanfaatkan peluang, tetapi dari pertandingan-pertandingan ini Anda akan mendapatkan sesuatu yang lebih,” pungkasnya.

HOT PROMO SUKMABOLA :

BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)

BONUS HARIAN SPORTBOOK 10% (MAX 100)

BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%

BONUS REBATE SLOT 0.5%

BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%

BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%

BONUS REFFERAL 0.3%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *