Manajer Manchester United, Ruben Amorim mengaku tidak meminta saran kepada Jose Mourinho jelang final Liga Europa. Kendati sang senior punya pengalaman memenangkan trofi itu bersama Manchester United.
Pekan depan, Ruben Amorim akan memainkan pertandingan yang krusial dalam karirnya sebagai pelatih Manchester United. Ia akan memimpin Setan Merah untuk berhadapan dengan Athletic Bilbao di final Liga Europa 2024/2025.
Sepanjang sejarah, MU baru memenangkan satu trofi Liga Europa. Trofi itu mereka menangkan di tahun 2016 silam di bawah asuhan Jose Mourinho.
Amorim sendiri memiliki hubungan yang baik dengan Mourinho karena ia sempat ‘magang’ di tempat Mourinho. Namun sang pelatih mengaku tidak meminta saran apapun pada sang senior jelang partai ini.
Dalam konferensi persnya baru-baru ini, Amorim menyebut bahwa ia sama sekali tidak meminta saran apapun pada Mourinho jelang partai final ini.
Ia menyebut bahwa sang senior juga punya pekerjaan lain sehingga ia enggan mengganggunya.
“Tidak ada pembicaraan apapun antara saya dan Jose mengenai final ini. Dia saat ini memiliki pekerjaan penting di Fenerbahce,” ujar Amorim.
Lebih lanjut, Amorim menyebut bahwa ia tidak termotivasi untuk mengikuti jejak Mourinho sebagai manajer yang memenangkan trofi Liga Europa bersama MU. Ia menyebut yang terpenting adalah bagaimana trofi itu bisa jadi hiburan untuk para fans MU.
“Tidak penting bagi saya untuk mengikuti jejak Jose Mourinho atau manajer yang lain. Bagi saya, akan sangat luar biasa untuk memenangkan trofi ini untuk para fans kami,” sambung Amorim.
“Bagi saya yang terpenting adalah gelar juara ini akan membantu kami untuk kembali ke puncak dengan lebih cepat. Itulah yang terpenting,” imbuh sang manajer.
