SUKMABOLA – Alexander Isak dikabarkan siap menempuh langkah ekstrem jika Newcastle terus menghambat kepindahannya ke Liverpool. Sang striker disebut tak segan mengambil keputusan tegas demi kariernya.
Spekulasi soal masa depan Isak terus menjadi pembicaraan hangat sepanjang jendela transfer musim panas 2025. Penyerang timnas Swedia itu berada dalam radar Liverpool, yang telah melakukan pendekatan langsung ke Newcastle.
Meski sudah lebih dulu mengamankan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt, The Reds masih aktif mencari tambahan amunisi di lini depan. Nama Isak dinilai sebagai target utama berikutnya untuk mempertajam sektor penyerangan.
Ketertarikan Liverpool terhadap Isak tak kunjung mereda meski sempat ditolak. Bahkan, isu kepindahan Isak ke Anfield justru kian mencuat ke permukaan seiring berkembangnya rumor di media.
Isak Ambil Langkah Resmi Desak Newcastle Lepas Dirinya
Striker Newcastle Alexander Isak merayakan gol ke gawang Liverpool di final Carabao Cup, Minggu (16/3/2025). (c) AP Photo/Scott Heppell
Isak dikabarkan telah mengajukan permintaan transfer resmi kepada manajemen Newcastle. Langkah ini diambil sebagai bentuk keseriusan sang pemain untuk segera bergabung dengan Liverpool.
Sinyal dari internal klub pun menunjukkan bahwa Newcastle tak lagi menutup diri terhadap kemungkinan kepergian Isak. Klub bahkan mulai aktif mencari penggantinya dengan mengincar Benjamin Sesko dari RB Leipzig.
Perburuan terhadap Sesko mempertegas sikap Newcastle yang kini bersiap melepas striker andalannya. Mereka ingin memastikan stok lini depan tetap mumpuni andai Isak benar-benar hengkang ke Liverpool.
PERTANDINGAN SELANJUTNYA
Premier League|16 Agustus 2025
Liverpool
02:00 WIB
Bournemouth
Premier League|16 Agustus 2025
Aston Villa
18:30 WIB
Newcastle
Isak Pertimbangkan Langkah Hukum Jika Dihalangi
Momen gol Alexander Isak di laga Newcastle vs Liverpool, Premier League 2024/2025 (c) AP Photo/Ian Hodgson
Meskipun telah mengajukan permintaan resmi, jalan Isak menuju Liverpool belum sepenuhnya mulus. Ada kekhawatiran bahwa Newcastle akan tetap berupaya menahan kepergiannya atau mematok harga tidak wajar.
Jika situasi itu terjadi, Isak kabarnya telah menyiapkan opsi alternatif yang cukup ekstrem. Ia diklaim bakal mempertimbangkan jalur hukum untuk membebaskan diri dari kontraknya bersama The Magpies.
Rujukan hukum ini berkaitan dengan keputusan penting Pengadilan Eropa pada 2023 dalam kasus Lassana Diarra, eks pemain Chelsea dan Real Madrid. Putusan tersebut menyoroti aturan FIFA yang dianggap bertentangan dengan hukum mobilitas tenaga kerja di Uni Eropa.
Preseden tersebut bisa menjadi dasar bagi Isak jika ingin memaksa pindah. Menurut laporan yang sama, sang striker sudah berdiskusi dengan tim hukumnya terkait celah hukum yang bisa dimanfaatkan.
“Jika Newcastle terus memblokir transfer atau mematok harga terlalu tinggi bagi Liverpool, Isak dan timnya mungkin akan mempertimbangkan alternatif drastis, yaitu mengakhiri kontraknya secara sepihak,” demikian laporan dari The Mirror.