SUKMABOLA – AC Milan harus kembali menjalani laga Serie A tanpa Rafael Leao di lini serang. Winger Portugal itu belum sepenuhnya pulih dari cedera yang dialami pada Coppa Italia melawan Bari. Situasi ini membuat Massimiliano Allegri menghadapi dilema dalam meramu skema serangan tim.
Leao sebelumnya menjadi pembuka skor dalam kemenangan 2-0 atas Bari sebelum ditarik keluar. Harapan untuk melihatnya tampil dalam laga tandang melawan Lecce pada pekan kedua sempat ada, tapi laporan medis terbaru memutuskan ia tidak akan diturunkan. Target Milan kini adalah memastikan sang bintang bisa kembali usai jeda internasional saat menghadapi Bologna di pekan ketiga.
Absennya Leao datang pada momen yang kurang bersahabat. Milan baru saja menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Cremonese di San Siro, sementara Lecce juga gagal menang setelah bermain imbang 0-0 kontra Genoa. Laga mendatang pun menjadi ujian mental dan teknis bagi Rossoneri.
Pilihan Terbatas untuk Allegri
Ketiadaan Leao semakin menipiskan opsi Milan di lini depan. Allegri hanya bisa mengandalkan Santiago Gimenez, Christian Pulisic, serta Samuel Chukwueze, dengan Alexis Saelemaekers mungkin masuk dalam rotasi. Dengan komposisi ini, variasi serangan Milan jelas berkurang.
Kondisi bisa lebih rumit jika isu transfer Chukwueze ke Fulham benar-benar berkembang. Negosiasi antara kedua klub disebut masih berlangsung dan itu membuat Allegri waspada dalam penggunaannya. Risiko kehilangan satu lagi pemain menyerang tentu akan memperparah masalah kedalaman skuad.
Melihat performa serangan Milan yang sudah kesulitan pada pekan lalu, absennya Leao memperburuk situasi. Allegri harus mencari cara lain untuk membuka ruang dan menciptakan peluang. Dukungan Pulisic dan Gimenez akan sangat krusial untuk menjaga daya gedor tim.
Awal Musim yang Tidak Ideal
Milan jelas tidak mengawali musim ini dengan baik. Kekalahan dari tim promosi di pekan perdana memberi tanda peringatan bagi Allegri dan anak asuhnya. Tanpa Leao, beban tim semakin besar untuk segera bangkit.
Lecce bisa menjadi lawan yang tricky, apalagi bermain di kandang sendiri dengan dukungan penuh suporter. Mereka akan mencoba memanfaatkan kelemahan Milan yang tengah pincang di sektor depan. Skenario laga pun berpotensi berlangsung ketat sejak menit awal.
Kini, fokus Milan bukan hanya sekadar meraih kemenangan, tetapi juga menemukan cara agar lini serang tetap produktif tanpa Leao. Jika kembali gagal mencetak banyak peluang, tekanan publik akan meningkat. Allegri dituntut membuktikan bahwa Milan tetap bisa kompetitif meski kehilangan bintang utamanya.
Sumber: Sempre Milan