
SUKMABOLA NEWS – Mantan manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer mengomentari performa Marcus Rashford di Barcelona. Ia menilai ada satu hal yang membuat sang pemain tampil oke di Barcelona tetapi tidak di MU.
Dua musim terakhir, Rashford memang jadi sorotan di Manchester United. Penyebabnya karena penampilannya tidak stabil dan ia minim memberikan kontribusi bagi Setan Merah.
Pada musim panas kemarin, MU memutuskan meminjamkan Rashford ke Barcelona selama satu musim. Di Catalunya, Rashford seakan terlahir kembali.
Ia produktif membuat gol dan assist bagi Barcelona, berbeda sekali dengan apa yang ia tunjukkan di MU dalam beberapa tahun terakhir. Lantas apa yang membedakan Rashford versi Barcelona dan Rashford versi MU?
Terlihat Nyaman di Barcelona

Dalam wawancaranya di The Overlap, Solskjaer mengaku tidak tahu persis apa yang membuat Rashford tampil apik di Barcelona. Namun ia bisa melihat dengan jelas bahwa Rashford terlihat nyaman bermain di Barcelona saat ini.
“Saya tidak banyak bicara dengan Marcus sejak saya meninggalkan klub. Saya sesekali berkirim pesan dengannya, tidak lebih,” buka Solskajer.
“Jujur saya tidak tahu apa yang terjadi dalam hidup Marcus. Namun anda bisa lihat bahwa ia menikmati kehidupannya di Barcelona.”
Terkanan Rashford di MU Terlalu Besar?

Lebih lanjut, Solskjaer menyebut bahwa ada kemungkinan buruknya performa Rashford di MU dikarenakan ia tidak nyaman di skuad Setan Merah. Sang pelatih menilai ada banyak tekanan padanya sehingga Rashford kesulitan mengeluarkan potensi terbaiknya.
“Mungkin dalam beberapa tahun terakhir dia (Rashford) tidak menikmati karirnya di Man United. Ia tidak terlihat bahagia di klub ini,” sambung Solskjaer.
“Apakah ia mengalami masalah kehidupan? Apakah ia bermain terlalu banyak? Kita tidak pernah tahu. Kita tidak akan pernah tahu apa yang dilalui seorang pemain,” pungkasnya.
Rashford Ogah Pulang ke MU

Dalam beberapa kesempatan, Rashford secara terbuka mengutarakan bahwa ia bahagia di Barcelona. Ia enggan untuk pulang ke Manchester United di musim panas tahun depan.
Ia berharap manajemen Barcelona mengaktifkan klausul pembelian permanen dalam kontraknya pada saat masa peminjamannya berakhir. Barcelona diketahui harus membayar MU sekitar 40 juta euro untuk mempermanenkan jasa Rashford.
