Menilai Lini Serang Man United: Bergantung pada Harapan, Bukan Kualitas, Padahal Gak Murah!

Lini serang Manchester United awal musim ini sangat mengecewakan. MU hanya mencetak lima gol dalam tujuh pertandingan Premier League sejauh ini, bahkan hanya dua kali di antaranya meraih kemenangan.

Minggu 6 Oktober 2024, MU secara resmi mencatatkan start terburuk di Liga Inggris setelah bermain imbang 0-0 di markas Aston Villa. Erik ten Hag boleh mengelak, tapi faktanya awal musim ini mengecewakan.

Betapa tidak, saat ini MU terdampar di peringkat ke-14 klasemen sementara. Mereka hanya bisa mengumpulkan 8 poin dari 7 pertandingan, sudah tiga kali kalah dan dua kali bermain imbang.

Menurut kritik, salah satu alasan performa MU seburuk ini di awal musim adalah lini serang yang tumpul. Mereka tidak bisa mencetak gol.

Striker MU Tidak Bisa Cetak Gol

Situasi mengenaskan di lini serang MU juga dibicarakan oleh si mantan pemain, Paul Scholes. Secara terbuka, Scholes menilai bahwa penyerang-penyerang MU sekarang tidak cukup berkualitas.

MU punya banyak penyerang, baik striker murni maupun penyerang sayap, tapi mereka tidak bisa memberikan jaminan gol.

“Di lini serang, saya kira tidak ada pemain berkualitas. Coba berapa gol yang sudah dicetak MU? Lima gol dalam tujuh pertandingan ,” buka Scholes.

“Padahal MU punya tiga atau empat penyerang yang seharusnya bisa membukukan 20 gol, jadi seharusnya ada perkiraan total 80 gol semusim, tapi sayangnya lini serang MU tidak bisa menjanjikan itu.”

Bergantung pada Harapan

Menurut Scholes, kesalahan terbesar di skuad MU adalah memilih para penyerang berdasarkan ekspektasi, berharap penyerang tersebut bisa mencetak banyak gol. Padahal, secara kualitas mungkin masih di bawah standar.

“Dengar, Hojlund main cukup bagus, tapi apakah dia bisa mencetak 20 gol? Saya rasa tidak. Zirkzee, sebenarnya apa dia? Apakah dia pemain no.9 atau no.10? Apakah dia bisa menyumbang 20 gol? Saya rasa tidak,” sambung Scholes.

“Menurut saya, tim mereka lebih banyak bergantung pada harapan, bukan pada kualitas yang sudah terbukti, dan faktanya mereka sudah mengeluarkan banyak uang!”

scatter hitam

bolabareng

sukmabola