SUKMABOLA – Adrien Rabiot akhirnya harus berpisah dengan Marseille pada musim panas ini. Klub memutuskan melepasnya setelah rentetan masalah internal mencuat.
Salah satu insiden paling mencolok terjadi di ruang ganti Agustus lalu. Rabiot terlibat adu argumen dengan Jonathan Rowe yang berujung ricuh.
Situasi itu membuat manajemen klub tidak punya pilihan lain selain mengambil langkah tegas. Melepas Rabiot dipandang sebagai jalan terbaik demi menjaga keharmonisan tim.
Padahal, secara kualitas Rabiot masih jadi salah satu pemain kunci Marseille. Namun, atmosfer tak lagi kondusif untuk dirinya bertahan di Stade Velodrome.
AC Milan Jadi Tujuan Baru Rabiot
Tiga pemain Prancis di Euro 2024: Wiliam Saliba, Adrien Rabiot, dan Kylian Mbappe (c) AP Photo/Darko Vojinovic
Sejak keputusan Marseille mengakhiri kerjasama, masa depan Rabiot jadi bahan spekulasi. Banyak tim Eropa menaruh minat, termasuk dari Premier League dan La Liga, plus dari Serie A juga.
Meski begitu, Rabiot tampak mantap kembali ke Serie A. Ia sudah punya pengalaman panjang bersama Juventus, termasuk mencetak 16 gol dan 11 assist di bawah asuhan Massimiliano Allegri.
Meski sempat dikaitkan dengan Juventus, Milan kemudian datang dengan proposal konkret. Klub Merah-Hitam resmi mengikatnya di hari terakhir bursa transfer, sekaligus mempertemukan kembali sang gelandang dengan Allegri.
Kini, debut Rabiot bersama Milan diperkirakan berlangsung akhir pekan ini kontra Bologna. Laga itu akan jadi sorotan karena ia juga berjumpa lagi dengan Rowe, eks kolega yang sempat berseteru dengannya.
PERTANDINGAN SELANJUTNYA
Serie A|15 September 2025
AC Milan
01:45 WIB
Bologna
Ligue 1|13 September 2025
Marseille
01:45 WIB
Lorient
Veronique: Milan Selalu Jadi Pilihan Pertam
Keputusan Rabiot berlabuh di Milan bukan tanpa alasan. Sang ibu sekaligus agen, Veronique, menegaskan bahwa Rossoneri sudah jadi tujuan utama sejak awal meski sang anak sempat dikaitkan dengan mantan klubnya, Juventus.
Saat mendampingi putranya ke Italia, Veronique sempat ditanya wartawan mengenai prioritas transfer. “Tentu saja, (Milan) selalu menjadi pilihan utama,” katanya, dikutip dari TMW.
Pernyataan itu menegaskan bahwa kepindahan ke Milan bukan sekadar alternatif. Bagi Rabiot, Rossoneri adalah destinasi ideal untuk melanjutkan karier setelah drama panjang di Marseille.