
Lamine Yamal dipepet Vinicius Jr di laga El Clasico Barcelona vs Real Madrid di Liga Spanyol 2024/25, Minggu (11/05/2025). (c) AP Photo/Joan Monfort
SUKMABOLA – Pernyataan kontroversial Lamine Yamal yang menuding Real Madrid sebagai tim yang ‘mencuri dan mengeluh telah menimbulkan gejolak besar di kubu Los Blancos. Apalagi ucapan itu muncul jelang duel panas El Clasico.
Alih-alih menganggapnya sebagai candaan pemain muda, skuad Real Madrid justru menilai pernyataan tersebut sebagai tindakan tidak sopan yang melewati batas rivalitas.
Menjelang El Clasico di Santiago Bernabeu pada pekan ke-10 La Liga, Minggu (26/10) malam WIB, suasana di ruang ganti Madrid dilaporkan memanas. Para pemain dikabarkan marah dan muak terhadap kelakuan Yamal.
Yamal dinilai tak menunjukkan rasa hormat kepada rival sekelas Real Madrid. Bahkan, kapten Dani Carvajal berencana untuk berbicara langsung dengan pemain 18 tahun itu setelah laga untuk menjernihkan suasana.
Kemarahan ini kian menambah tensi jelang duel paling panas di Spanyol. Bagi Madrid, laga El Clasico bukan sekadar pertarungan tiga poin, melainkan juga ajang pembuktian harga diri. Ucapan Yamal kini menjadi bahan bakar emosional yang bisa mengubah atmosfer pertandingan di Bernabeu.
Real Madrid Memanas, Muak dengan Sikap Lamine Yamal

Momen selebrasi Jude Bellingham (Real Madrid) bersama rekan setim setelah mencetak gol ke gawang Juventus dalam laga Liga Champions di Madrid, Spanyol, 23 Oktober 2025 (c) AP Photo/Manu Fernandez
Pernyataan Lamine Yamal, yang menuduh Real Madrid “mencuri dan mengeluh” dapat respon keras dari ruang ganti Los Blancos. Seperti dilaporkan Marca, komentar tersebut dianggap tidak sopan oleh para pemain.
Kapten Dani Carvajal bahkan dikabarkan siap berbicara langsung dengan Yamal usai El Clasico untuk menjernihkan situasi.
Di ruang ganti, kata-kata Yamal disambut dengan rasa frustrasi dan jengkel. Beberapa pemain bahkan mengaku sudah muak dengan perilaku sang bintang muda Barcelona itu. Kesan umum yang muncul adalah bahwa Yamal mulai kehilangan respek dari pemain Madrid karena dianggap tidak memahami etika profesional.
Ironisnya, komentar itu datang di tengah kasus Negreira yang masih membayangi Barcelona.
PERTANDINGAN SELANJUTNYA
La Liga|26 Oktober 2025
Real Madrid![]()
22:15 WIB
Barcelona![]()
Motivasi Tambahan di Bernabeu dari Lamine Yamal

Winger Barcelona, Lamine Yamal (c) AP Photo/Joan Monfort
Alih-alih terpengaruh secara negatif, pernyataan Yamal justru dijadikan motivasi tambahan oleh skuad Real Madrid. Setelah menderita empat kekalahan dari Barcelona musim lalu, para pemain kini bertekad untuk membalas dengan kemenangan di depan publik sendiri.
“Komentar seperti itu hanya membuat kami semakin lapar untuk menang,” kata seorang sumber tim kepada Marca.
Meski sebagian menyebut pernyataan Yamal sebagai kebodohan dan ketidaksopanan, Madrid memilih menanggapinya secara profesional di lapangan.
Dani Carvajal akan mengambil peran sebagai kapten sejati dengan mendatangi Yamal secara langsung setelah laga. Bagi para pemain Madrid, duel El Clasico kali ini bukan hanya tentang tiga poin, tetapi tentang membela martabat klub.
Sumber: Marca
