Dua bintang Timnas Indonesia U-17, Dimas Adi Prasetyo dan Putu Panji merayakan gol ke gawang Uzbekistan U-17 di Piala Kemerdekaan 2025, Jumat (15/8/2025). (c) PSSI
SUKMABOLA – Timnas Indonesia U-17 terus mematangkan persiapan jelang tampil di Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada awal November mendatang. Dalam turnamen tersebut, skuad Garuda Muda langsung dihadapkan pada tantangan besar sejak fase grup. Mereka tergabung bersama Brasil, Zambia, dan Honduras.
Dari ketiga lawan itu, Brasil tentu menjadi yang paling disegani. Negara asal Neymar dan Vinicius Junior tersebut dikenal memiliki tradisi panjang dalam mencetak bintang-bintang sepak bola dunia. Akan tetapi, Timnas Indonesia U-17 sama sekali tidak ingin minder.
Pelatih Nova Arianto justru melihat pertemuan dengan Brasil sebagai kesempatan berharga untuk belajar dan menguji mental timnya. Mantan bek tangguh yang pernah membela Persib Bandung dan Persebaya Surabaya itu menegaskan, rasa takut bukanlah bagian dari persiapan Garuda Muda menuju panggung dunia.
Semua Bisa Terjadi, Timnas Indonesia U-17 Tak Perlu Gentar Hadapi Brasil
Gerald Vanenburg Minta TC Jangka Panjang jika Dipercaya Melatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025
Terinspirasi dari Samurai Blue
Para pemain Jepang merayakan gol yang tercipta dalam pertandingan persahabatan melawan Brasil di Tokyo, Selasa, 14 Oktober 2025. (c) AP Photo/Eugene Hoshiko
Nova Arianto mengaku terinspirasi oleh perjuangan Timnas Jepang yang baru saja menumbangkan Brasil dengan skor 3-2 dalam laga FIFA Matchday di Tokyo, Selasa (14/10/2025). Ia melihat kemenangan tersebut sebagai bukti bahwa tim Asia bisa bersaing dengan negara besar jika memiliki keyakinan dan disiplin tinggi.
“Ya itu pas sekali, karena sekali ini saya lihat Jepang lawan Brasil, dan Jepang bisa mengalahkan Brasil. Jadi, saya sampaikan ke pemain, selama sebelum pertandingan itu berakhir, semua masih bisa terjadi,” ujar Nova di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Nova menekankan kepada para pemainnya untuk meniru semangat Jepang. Bukan hanya soal taktik, tetapi juga tentang mental bertarung hingga peluit akhir berbunyi. Ia ingin seluruh penggawa Garuda Muda percaya bahwa hasil pertandingan tidak pernah ditentukan sebelum laga dimulai.
Mental Lebih Penting dari Nama Besar
Nova Arianto ketika bertugas sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17 (c) Media PSSI
Nova itu juga tidak menutup mata terhadap kualitas sepak bola Brasil. Ia menyadari bahwa negara tersebut memiliki sumber daya pemain muda yang luar biasa. Meski begitu, Nova yakin di level U-17, faktor mental dan disiplin bisa menjadi penentu hasil pertandingan.
“Karena Brasil oke di senior, tapi di level-level usia yang di usia 17, saya pikir sama. Tinggal masalah mental, masalah fisik, dan disiplin yang akan menjadi situasi yang berbeda,” tegas Nova.
Pernyataan itu mencerminkan keyakinan bahwa Timnas Indonesia U-17 tak hanya berangkat ke Qatar untuk menjadi pelengkap. Nova Arianto ingin timnya tampil berani, disiplin, dan tidak mudah menyerah—seperti halnya Jepang yang menunjukkan bahwa kerja keras dan kepercayaan diri mampu menembus batas.