SUKMABOLA – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, melancarkan counter attack alias serangan balik yang telak pada mantan anak asuhnya di Laskar Serdadu Tridatu, Jefferson de Assis.

Sebelumnya Jefferson melontarkan ‘serangan’ pada Teco usai Bali United kalah dari Madura United di laga Piala Presiden 2024 di Grup A. Ia melontarkan kritikan pedas via kolom kometar akun Instagram Bali united.

Menurut Jefferson Assis, kondisi Bali United memang tidak tertolong. Bahkan, oleh Neymar, Lionel Messi, atau Cristiano Ronaldo sekalipun. Namun, Jefferson menggarisbawahi bahwa masalah di Bali United bukan dari para pemain, tetapi dari pihak lain.

“Kau bisa membawa Neymar, Messi, dan CR7, tidak ada yang akan berubah. Saya tidak berbicara mengenai pemain,” ujar Jefferson. Komentarnya tersebut juga mendapatkan balasan dari beberapa pemain Bali United.

Serangan Balik Teco

Striker Bali United, Jefferson Assis merayakan golnya ke gawang Arema FC, Senin (4/12/2023) (c) Dok. Bali United

Komentar pedas ini akhirnya direspon oleh Stefano Cugurra. Dia merasa Jefferson menyerangnya secara langsung.

Bagi Teco, komentar tersebut adalah hal biasa yang dilontarkan pemain yang tidak memperpanjang kontrak seperti Jefferson. Dia bahkan mengatakan jika sang pemain adalah sosok yang kurang ajar dan kurang pintar.

“Dia pasti marah dengan pelatih. Menurut saya ini adalah situasi yang normal dalam sepak bola. Setelah selesai kontrak, datang lagi pemain baru. Musim lalu, saya dan dia tidak ada masalah sebelumnya. Tidak komentar seperti ini,” beber Teco pada Rabu (31/7/2024).

“Sekarang dia berada di negara lain dan berani berkomentar seperti itu. Menurut saya dia kurang ajar. Dia tidak mengerti taktik dari saya. Pemain yang kurang pintar dan sebagai pemain, seharusnya dia bisa mengerti taktik yang saya berikan dengan mudah,” tutur Teco.

Bisa Juara Tanpa Jefferson

Stefano Cugurra ketika memimpin sesi latihan Bali United (c) Piala Presiden 2024

Lanjut Teco, Seharusnya Jefferson sebagai seorang penyerang, memiliki penyelesaian akhir yang bagus dan bisa mencetak gol. Teco sendiri lebih ingin target man yang selalu ada di area pertahanan lawan dan bukan berada di luar area dan menurut Teco, Jefferson selalu berada di posisi tidak ideal.

“Dia selalu ada di luar area pertahanan lawan. Finishing kurang sekali. Dia tidak bisa cetak gol. Setelah dia komentar di media sosial, saya mau bilang kalau dia adalah pemain yang malas di latihan. Saya sudah benar-benar tidak respect dengannya setelah berkomentar seperti itu,” ucapnya.

“Dia menulis Neymar atau Messi, tapi saya bisa juara tiga kali tanpa Jefferson. Benar-benar dia pemain yang kurang sekali dalam tim,” tegas Teco.

JOINT DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN BERSAMA KAMI
DAN KLAIM BONUS 100% SEKARANG JUGA
LINK ALTERNATIF SUKMABOLA :
Versi Web :

https://schambala.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola