SUKMABOLA – Luis Enrique adalah salah satu pelatih sepak bola yang sangat berprestasi. Namun, gaya kepemimpinannya yang keras sering kali menimbulkan konflik dengan pemain.
Enrique dikenal sebagai pelatih yang tegas dalam menjaga disiplin. Dia tidak ragu untuk membuat keputusan sulit, bahkan terhadap pemain bintang.
Selama kariernya di Barcelona, tim nasional Spanyol, dan PSG, Enrique beberapa kali berselisih dengan pemain kuncinya. Perselisihan ini sering berakar pada perbedaan pandangan taktis atau keinginan Enrique untuk mengendalikan ruang ganti.
Namun, konflik tersebut tidak selalu berakhir buruk bagi tim. Terkadang, justru setelah perselisihan, performa tim malah semakin baik.
Berikut adalah lima pemain bintang yang pernah berselisih dengan Luis Enrique di sepanjang kariernya sebagai pelatih.
- Ousmane Dembele
Ousmane Dembele merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di PSG. Meski begitu, Luis Enrique tidak mau memberikan perlakuan istimewa kepada Dembele.
Dembele tampil produktif pada musim ini setelah mencetak tujuh gol. Namun, Enrique mencoret pemain Prancis itu dari skuad PSG untuk laga melawan Arsenal di Liga Champions.
Dembele dilaporkan berselisih dengan Enrique setelah PSG menang 3-1 melawan Rennes pada akhir pekan lalu. Sejak saat itu, ia dikeluarkan dari skuad Les Parisiens.
2. Kylian Mbappe
Kylian Mbappe mencetak 44 gol dalam 48 penampilan di bawah asuhan Luis Enrique dan memainkan salah satu permainan terbaik sepanjang kariernya. Akan tetapi, hubungan mereka tidak selalu berjalan mulus.
Setelah Mbappe memutuskan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan PSG, Enrique mulai menggantinya lebih awal. Enrique bahkan sesekali tidak memasukkannya ke dalam starting XI.
5.Gerard Pique
Luis Enrique dilaporkan tidak senang dengan Gerard Pique pada tahun 2014. Penyebabnya, Bek Barcelona itu menggunakan handphone saat duduk di bangku cadangan saat melawan Espanyol.
Kemudian setelah penampilan yang kurang memuaskan saat melawan Real Madrid, Enrique mengambil tindakan tegas. Bek Spanyol itu tidak masuk dalam starting XI selama beberapa minggu berikutnya.
Namun, Enrique sendiri mengklaim bahwa pers saat itu terlalu membesar-besarkan masalah tersebut. Meski begitu, Pique tetap menjadi pemain kunci di era Enrique.
SUMBER : SUKMBABOLA