By SUKMA BOLA – Jumat, 6 Desember 2024 | 07:00 WIB

K-League SPORTS POSTER DESIGN

SUKMA BOLA – Asisten pelatih khusus striker Timnas IndonesiaYeom Ki-hun, membeberkan pemain naturalisasi Skuad Garuda ternyata tertarik pada K-League.

Yeom Ki-hun pertama kali datang ke Indonesia pada Agustus lalu.

Dia datang sebagai asisten pelatih Shin Tae-yong yang mengemban peran khusus melatih striker Timnas Indonesia.

Pelatih berusia 41 tahun itu mengatakan saat pertama datang ke Indonesia, situasinya tak pernah terbayangkan.

Dia harus beradaptasi dengan banyak situasi yang berbeda.

Baca Juga: Yeom Ki-hun Ingin Striker Timnas Indonesia Tidak Manja, Harus Bisa Buat Gol di Semua Kondisi

Yeom Ki-hun tak menampik bahwa memang situasinya berbeda karena dia bukan melatih pemain Korea Selatan.

Apalagi Skuad Garuda dihuni pemain lokal dan pemain hasil naturalisasi yang aktif berkarier di Eropa.

Situasi ini tentu tak mudah dan menurutnya memang butuh waktu untuk menyesuaikan diri.

Terlebih Yeom memang belum lama bergabung dengan Timnas Indonesia.

“Pemain lokalnya ada, pemain naturalisasinya banyak, jadi perlu waktu untuk organisasi. Kekuatan organisasi tidak dapat dicapai dalam waktu singkat,” ujar Yeom Ki-hun sebagaimana dikutip dari Media Korea Selatan, Best Eleven, Kamis (5/12/2024).

“Jadi sekarang, saya pikir tim kami perlu bergerak melampaui periode ini,” ucapnya.

“Tidak hanya manajer tetapi seluruh staf pelatih memikirkan bagaimana cara menyatukan tim.”

Mantan pelatih Suwon FC tersebut mengaku saat pertama kali datang menukangi Timnas Indonesia, dia belum punya peran khusus.

Pasalnya, dia masih memantau dan melihat situasi Skuad Garuda terlebih dahulu.

Pertama kali dia bergabung dalam latihan Timnas Indonesia adalah saat Skuad Garuda mempersiapkan diri menghadapi putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Yeom pertama kali terlihat ikut memimpin latihan perdana Timnas Indonesia pada 30 Agustus lalu.

Itu juga menjadi momen pertama dia bertemu dengan para pemain Timnas Indonesia.

Saat itu, Yeom mengaku masih canggung dan belum dekat dengan para pemain.

Namun, saat Tim Merah Putih menjalani persiapan buat laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada November 2024 ini, hubungan mereka sudah semakin dekat.

Dengan begitu, dia pun sudah banyak berdiskusi dengan penyerang Timnas Indonesia.

“Setelah dipanggil tiga kali, saya bisa mengenal banyak pemain.”

“Awalnya saya berada dalam situasi untuk menonton dan belajar tetapi sekarang pelatih telah memberi saya peran sebagai pelatih penyerang. Namun, karena ini timnas, jadi waktunya tidak banyak,” kata Yeom Ki-hun.

“Di antara para striker ada beberapa pemain yang tidak menjadi starter, jadi saya menghabiskan banyak waktu bersama mereka,” jelasnya.

“Saya memberi tahu pemain banyak hal tentang sentuhan, pertahanan, situasi, waktu tembakan, dan lainnya.”

Tak hanya berbicara soal diskusi dengan para pemain Timnas Indonesia terkait tugas menyerang.

Yeom Ki-hun pun mengungkapkan hal tak terduga yang terjadi kepada dirinya.

Pelatih yang memiliki 57 caps dan mencetak 5 gol bersama Timnas Korea Selatan semasa masih merumput tersebut mengungkapkan bahwa ternyata pemain naturalisasi Timnas Indonesia banyak yang tertarik dengan K-League.

Dia menceritakan bahwa para pemain naturalisasi Timnas Indonesia tertarik dengan K-League karena tahu dirinya memiliki banyak rekor di Korea Selatan.

Yeom Ki-hun memang bisa disebut sebagai salah satu pesepak bola berbakat asal Negeri Ginseng.

Pasalnya, dia memiliki rekor yang tak main-main.

Yeom sempat membela empat klub di Korea Selatan, dari Jeonbuk Hyundai Motors hingga Suwon Samsung.

Dia tercatat telah menjalani 546 pertandingan profesional bersama Ulsan Hyundai, Korean Police, Suwon Samsung, dan Jeonbuk Hyundai Motors.

Bersama empat tim ini juga, dia tercatat telah mencetak 103 gol dan mengukir 131 assist.

Asisten pelatih yang lahir pada 30 Maret 1983 tersebut mengaku para pemain naturalisasi Timnas Indonesia mendatanginya setelah mengetahui rekor tersebut.

Penyerang Timnas Indonesia seperti Ragnar Oratmangoen dan kawan-kawan pun menanyakan bagaimana gerakan yang harus dilakukan saat berada dalam berbagai situasi.

Menurut Yeom Ki-hun, momen ini juga yang membuatnya merasa semakin dekat dengan dengan para pemain Indonesia.

Dari penjelasan Yeom ini bisa disimpulkan bahwa pemain naturalisasi Skuad Garuda tertarik dengan K-League karena mengetahui rekornya.

“Pemain naturalisasi sangat tertarik dengan K-League. Mungkin karena saya punya banyak rekor di K-League.”

“Mereka mendatangi saya dan mengajukan pertanyaan, menyebut saya ‘legenda’,” tutur Yeom Ki-hun.

“Berkat itu kami bisa menjadi lebih dekat.”

“Saya pikir kami akan menjadi lebih dekat di masa depan,” pungkas mantan pemain yang pernah menjadi top scorer Korean FA Cup 2019 tersebut.


BACA JUGA :
HOT PROMO SUKMABOLA :

BONUS REFFERAL 0.3%

BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)

BONUS HARIAN SPORTBOOK 10% (MAX 100)

BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%

BONUS REBATE SLOT 0.5%

BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%

BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *