By SUKMA BOLA – Rabu, 19 Februari 2025 | 08:40 WIB

SUKMA BOLA – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, merasa tenang bermain di Liga Champions daripada Liga Spanyol karena kepemimpinan wasitnya dinilai lebih baik.
Real Madrid akan menjalani leg 2 play-off babak 16 besar Liga Champions dengan menjamu Man City.
Bentrokan tersebut digelar di Santiago Bernabeu, Rabu (19/2/2025) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
UEFA sudah menetapkan Istvan Kovacs sebagai wasit pertandingan itu.
Selama dipimpin Kovacs di Liga Champions, Real Madrid menuai dua kemenangan telak dengan skor 5-2 atas Dortmund (22/10/2024) dan Liverpool (21/2/2023).
Namun, mereka juga pernah kalah 3-4 ketika bertemu lawan yang kebetulan bakal dihadapi nanti, Man City (26/4/2022).
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengaku tidak khawatir dengan kepemimpinan wasit.
Ia menilai wasit pertandingan Liga Champions tidak zalim seperti di LaLiga.
Ancelotti dan pasukannya memang sedang gencar ‘menyerang’ korps baju hitam Liga Spanyol yang dianggap merugikan mereka di tiga partai terakhir.
Secara beruntun, Madrid gagal menang atas Espanyol (0-1), Atletico (1-1), dan Osasuna (1-1).
Dua partai yang disebut terakhir memunculkan gol lawan dari tendangan penalti.
Dalam duel terbaru melawan Osasuna, wasit Jose Munuera juga mengartu merah Jude Bellingham karena dianggap menghinanya.
Padahal menurut versi kubu Madrid, Munuera hanya salah mengerti ucapan Bellingham yang tidak bermaksud melontarkan makian.
Selain itu, Ancelotti mengeluhkan sejumlah keputusan kontra yang mereka anggap ganjil, misalnya handball pemain lawan dan klaim penalti yang tak digubris.
Don Carlo lega karena di Liga Champions, Madrid tak akan berurusan dengan hal-hal semacam itu.
“Saya pikir ada lebih sedikit kontroversi, dan lebih sedikit intervensi VAR (di Liga Champions),” ujarnya, dikutip BolaSport.com dari ESPN.
“VAR hanya mengintervensi kalau diperlukan.”

Momen Jude Bellingham (kiri) mendapatkan kartu merah dalam lawatan Real Madrid ke markas Osasuna pada lanjutan Liga Spanyol (15/2/2025).
“Di Liga Champions, wasit terbaik di setiap negara memimpin pertandingan.”
“Jadi kualitasnya sangat tinggi.”
“Jelas kami tidak senang dengan apa yang terjadi saat melawan Osasuna, Atletico (dan Espanyol).”
“Itu adalah tiga pertandingan di mana kami dirugikan oleh keputusan-keputusan yang masih tidak bisa dimengerti,” imbuh pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid.
Dalam partai nanti, Los Blancos mengantongi modal bagus berupa kemenangan 3-2 di kandang Man City pada leg pertama.
Pelatih City, Pep Guardiola, sudah mengirim psywar bahwa timnya cuma memiliki peluang satu persen untuk membalikkan keadaan di Bernabeu.
Ancelotti tidak mau terjebak dengan keunggulan tersebut.
“Sebelum pertandingan, saya akan bertanya kepadanya (Pep) apakah dia benar-benar berpikir bahwa mereka memiliki peluang satu persen!” ucapnya.
“Kami tidak berpikir memiliki peluang 99 persen.”
“Kami memiliki keuntungan kecil yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin,” tutur Don Carlo.
Bosan kalah terus !! Di SUKMABOLA solusi terbaik !! 10% pasti maxwin !!
Jadikan Modal Puluhanmu Menjadi Jutaan Hanya Disini Kamu Bisa Mendapatkanbnya.
& Nikmati Bonus & Promo Menarik nya,Special New Member 10%
LINK> freefirediamonds.in/