By SUKMA BOLA– Sabtu, 22 Februari 2025 | 08:40 WIB

SUKMA BOLA – Benfica yang menjadi lawan Barcelona di Liga Champions ternyata tidak takut jika Blaugrana menggertak dengan Lamine Yamal.
Barcelona dianggap memiliki jalan yang mudah untuk bisa menembus babak final Liga Champions musim ini.
Tim asuhan Hansi Flick tersebut berada di rute yang berbeda dari musuh bebuyutannya, Real Madrid.
Namun, sebelum memikirkan babak final, Hansi Flick harus fokus pada tantangan di depan mata.
BOLASPORT.COM – Benfica yang menjadi lawan Barcelona di Liga Champions ternyata tidak takut jika Blaugrana menggertak dengan Lamine Yamal.
Barcelona dianggap memiliki jalan yang mudah untuk bisa menembus babak final Liga Champions musim ini.
Tim asuhan Hansi Flick tersebut berada di rute yang berbeda dari musuh bebuyutannya, Real Madrid.
Namun, sebelum memikirkan babak final, Hansi Flick harus fokus pada tantangan di depan mata.
Benfica akan menjadi lawan yang harus dihadapi Barcelona pada babak 16 besar.
Barcelona tentu lebih diunggulkan dengan performa mereka selama fase liga.
La Blaugrana berhasil lolos otomatis dan meraih peringkat kedua pada klasemen akhir fase tersebut.
Sementara itu, Benfica harus menempuh babak play-off untuk mendapat tiket ke babak 16 besar.
Flick tentu akan mengharapkan bantuan dari winger berusia 17 tahun miliknya, Lamine Yamal.
Lamine Yamal sejauh ini sudah mampu membukukan 9 gol dan 12 assist di semua ajang.
Mendapati kenyataan yang demikian, Benfica ternyata tidak merasa gentar.
Direktur klub tersebut, Simao Sabrosa, mengaku siap menghadapi lawan yang harus dihadapi timnya.
“Yamal populer dan fenomenal tetapi kami tidak boleh takut,” ucap Sabrosa seperti dilansir BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
“Ketakutan adalah hal terburuk dalam dunia sepak bola,” kata Sabrosa menambahkan.
Benfica menyadari bahwa Barcelona saat ini sangat lapar akan gelar.
Selain puasa gelar pada musim lalu, Flick juga senang mengandalkan pemain muda pada timnya saat ini.
Sabrosa menilai bahwa Yamal bukan ancaman tunggal saat berhadapan dengan timnya.
Dia juga tertarik dengan Pau Cubarsi yang dinilai lebih dewasa dilihat dari umur.
Daya juang para pemain muda ini masih begitu kuat sehingga kerap menyulitkan lawan.
Namun, Sabrosa enggan menganggap lawannya lebih diunggulkan sebelum pertandingan dimulai.
Sebelum sepak mula, kedua tim masih memiliki kesempatan yang sama.
Benfica akan memberikan perlawanan sengit demi melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini.
Bosan kalah terus !! Di SUKMABOLA solusi terbaik !! 10% pasti maxwin !!
Jadikan Modal Puluhanmu Menjadi Jutaan Hanya Disini Kamu Bisa Mendapatkanbnya.
& Nikmati Bonus & Promo Menarik nya,Special New Member 10%
LINK> freefirediamonds.in/