Derby della Capitale Lazio vs Roma: Kota yang Terbelah, Hasrat yang Membara

Selebrasi Alexis Saelemaekers di laga AS Roma vs Lazio di Olimpico, Senin (06/01/2025). (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

SUKMABOLA – Derby della Capitale bukan pertandingan biasa. Ini adalah nyawa dari Kota Abadi yang terbelah antara biru dan merah.

Lazio dan AS Roma akan saling beradu kekuatan di Stadion Olimpico pada Senin (14/4/2025) dini hari dalam duel panas pekan ke-32 Serie A 2024/2025. Kick-off pukul 01.45 WIB menjadi penanda awal dari 90 menit penuh ketegangan.

Bukan hanya soal kebanggaan, laga ini juga menjadi titik krusial dalam perburuan tempat di Liga Champions musim depan. Keduanya mengusung hasrat yang membara. Mereka sama-sama tak bisa lengah.

Lazio: Terseok di Jalur Menanjak

Lazio: Terseok di Jalur Menanjak

Gustav Isaksen (kiri) berebut bola dengan Leandro Paredes dalam laga Serie A antara AS Roma vs Lazio, Senin, (6/1/2025). (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Lazio datang dengan performa compang-camping. Dari enam laga terakhir, hanya satu yang berhasil mereka menangi.

Kemenangan atas Atalanta pekan lalu memang memberi harapan. Namun, kekalahan dari Bodo/Glimt di Liga Europa kembali membuka luka lama.

Di bawah pelatih Marco Baroni, konsistensi masih menjadi pekerjaan rumah. Jika ingin bersaing di papan atas, Lazio harus berhenti membuang poin sia-sia.

Liga Italia Liga Italia|21 April 2025

GenoaGenoa

23:00 WIB

LazioLazio

Roma: Terbitnya Cahaya Ranieri

Roma: Terbitnya Cahaya Ranieri

Claudio Ranieri bersama pemain AS Roma pada sebuah laga musim 2024/2025 (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Roma justru menyalakan kembali api perjuangan mereka bersama Claudio Ranieri. Sejak kembali ke kursi pelatih, sang maestro membawa stabilitas dan semangat baru.

Dalam 15 pertandingan terakhir Serie A, Giallorossi belum terkalahkan. Mereka telah melewati AC Milan dan Fiorentina di klasemen, dan kini mengincar Lazio.

Dari tim terpuruk menjadi pesaing kuat, kebangkitan Roma adalah cerita yang tak disangka. Kemenangan di derby akan menjadi klimaks dari transformasi ini.

Derby Bukan Sekadar Angka

Derby Bukan Sekadar Angka

Alexis Saelemaekers merayakan golnya di laga AS Roma vs Lazio di Olimpico, Senin (06/01/2025). (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Meski statistik berpihak pada Lazio yang tak kalah di sembilan derby kandang terakhir, atmosfer derby membuat segalanya bisa terjadi. Di laga ini, logika kerap tak berlaku.

Zaccagni yang punya dua gol kemenangan derby bakal kembali memimpin serangan Lazio. Pedro, eks Roma, berpotensi tampil sebagai figur kunci.

Castellanos, yang absen karena kartu merah pada pertemuan sebelumnya, kini punya peluang untuk menebusnya. Dia mulai pulih dan siap tampil sejak awal.

Roma Tanpa Dybala, tapi Masih Tajam

Roma Tanpa Dybala, tapi Masih Tajam

Aksi Paulo Dybala dalam laga Liga Europa antara AS Roma vs Athletic Bilbao, Jumat (7/3/2025). (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Absennya Paulo Dybala memang mengurangi daya gempur Roma. Akan tetapi, Ranieri memiliki alternatif yang cukup menjanjikan.

Artem Dovbyk, top skor tim, tetap menjadi tumpuan. Dia baru saja dinobatkan sebagai pemain terbaik Serie A bulan Maret.

Pilihan lain seperti Shomurodov, Saelemaekers, atau bahkan Pellegrini bisa jadi kejutan. Roma punya kedalaman yang bisa jadi pembeda.

Menit-menit Akhir yang Menentukan

Menit-menit Akhir yang Menentukan

Pemain Roma merayakan kemenangan atas Lazio di Derby della Capitale di Stadio Olimpico, 6 Januari 2025. (c) AP Photo/Alessandra Tarantino

Musim ini, kedua tim dikenal tajam di akhir laga. Lazio dan Roma sama-sama masuk empat besar dalam urusan mencetak gol di 30 menit terakhir.

Ini membuat duel di Olimpico berpotensi berakhir dramatis. Satu gol di pengujung waktu bisa mengubah arah musim bagi kedua klub.

Ketika gengsi, sejarah, dan ambisi Eropa bertabrakan, hanya satu pihak yang bisa tersenyum di akhir laga. Sisanya harus menerima pahitnya kekalahan di kota yang tak pernah tidur.

Sumber: SportsMole

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *