SUKMABOLA – Hari Senin, 6 Januari 2025 kemarin, sebuah keputusan mengejutkan datang dari PSSI. Federasi yang diketuai Erick Thohir ini memutuskan kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Langkah ini langsung memicu perdebatan sengit di kalangan pecinta sepak bola nasional. Ada yang pro dan ada yang kontra.
Di tengah pro dan kontra yang bergulir di media sosial, salah satu pemain yang merasakan langsung dampak kepelatihan Shin Tae-yong, Syahrul Trisna Fadillah, memberikan testimoni yang menggambarkan rasa hormat dan terima kasihnya kepada sang pelatih.
Terima Kasih atas Dedikasinya, Coach
Kiper utama PSIS Semarang ini mengungkapkan rasa syukurnya atas bimbingan Shin Tae-yong selama memimpin Timnas Indonesia. Berkat pelatih asal Korea Selatan tersebut, Syahrul mendapatkan kesempatan tampil dalam beberapa laga bersama Timnas senior.
“Terima kasih atas dedikasinya untuk sepak bola Indonesia selama ini sehingga bisa berkembang pesat seperti sekarang. Semoga Coach Shin Tae-yong selalu diberikan kesehatan bersama keluarga tercinta,” ujar Syahrul kepada Bola.com, Selasa (07/01/2025).
Shin Tae-yong Mengajarkan Profesionalisme
Menurut Syahrul, sosok Shin Tae-yong tidak hanya membantunya meningkatkan kemampuan teknis, tetapi juga mengajarkan bagaimana menjadi seorang atlet profesional sejati. Dalam kepemimpinannya, Shin Tae-yong memperkenalkan pola hidup sehat, disiplin tinggi, serta berbagai teknik yang dibutuhkan dalam dunia sepak bola modern.
“Sedih ya mendengar coach Shin sudah tidak bersama Timnas Indonesia lagi. Bagi saya sendiri, di era beliau, saya bisa merasakan menjadi pemain timnas,” ucap Syahrul Trisna.
“Beliau sudah banyak mengajarkan saya menjadi atlet profesional sesungguhnya, mulai dari makan sehat, disiplin, menjaga pola hidup, serta teknik yang benar dalam bermain bola,” tambahnya.
Pelatih Tegas dan Penyayang
Meski dikenal dengan sifat tegas dan keras, Syahrul menggambarkan sisi lain dari kepribadian Shin Tae-yong yang jarang diketahui publik. Di balik kedisiplinannya, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini ternyata adalah sosok yang penyayang, rendah hati, dan humoris.
“Beliau adalah pelatih yang sangat disiplin, keras, tetapi di balik semua itu, beliau adalah orang yang penyayang, humble, dan suka bercanda,” ungkap Syahrul, yang juga pernah memperkuat PSS Sleman dan Persikabo 1973.
Pemilihan Pemain yang Objektif
Shin Tae-yong, Sumardji, dan Jeje ketika mendampingi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 (c) PSSI
Salah satu hal yang paling dihargai oleh Syahrul adalah pendekatan objektif Shin Tae-yong dalam memilih pemain untuk Timnas. Menurutnya, Shin Tae-yong tidak pernah silau dengan nama besar, melainkan selalu memilih pemain terbaik berdasarkan performa.
“Saya sangat respek dengan beliau. Beliau, menurut saya, adalah pelatih yang sangat objektif dalam memilih pemain sejak pertama kalinya datang ke Indonesia. Beliau tidak memandang nama besar; siapa yang terbaik, dia yang pasti akan membela timnas dan bermain. Terima kasih, Coach Shin Tae-yong,” pungkasnya.