By SUKMA BOLA – Kamis, 20 Februari 2025 | 09:45 WIB

SUKMA BOLA – Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, meminta maaf setelah gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Seperti yang diketahui, timnas U-20 Indonesia gagal ke Piala Dunia karena tampil jeblok di Piala Asia U-20 2025.
Timnas U-20 Indonesia tercatat hanya mampu mengamankan satu poin dari tiga laga yang di jalani di Grup C.
Satu poin tersebut diperoleh usai menahan imbang 0-0 Yaman pada laga terakhir.
Di sisi lain, timnas U-20 Indonesia menelan kekalahan pada dua laga sebelumnya.
Rinciannya yakni tumbang dari Iran (0-3) dan Uzbekistan (1-3).
Timnas U-20 Indonesia tersingkir setelah finish di peringkat ketiga Grup C.
Indra Sjafri sendiri meminta maaf atas apa yang terjadi.
“Saya mewakili tim dan saya pribadi sebagai pelatih yang dipercaya, minta maaf kepada semua masyarakat Indonesia,”
“Tidak bisa memenuhi keinginan untuk lolos ke Piala Dunia U-20 2025,” kata Indra Sjafri, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
Lebih lanjut, Indra Sjafri menyinggung keberhasilannya memenuhi dua dari tiga target yang diberikan.
Dua target tersebut yakni membawa timnas U-19 Indonesia juara ASEAN Cup U-19 2024 dan meloloskan timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia U-20 2025.
“Saya memimpin tim ini di bulan Desember 2023.”
“Dalam satu tahun ini ada tiga target yang saya terima.”
“Target pertama juara AFF, target kedua harus lolos Piala Asia, dan target ketiga harus lolos ke Piala Dunia.”
“Dari ketiga target itu, saya tak bisa mengantarkan tim ini untuk lolos ke Piala Dunia. Untuk itu, sekali lagi saya mohon maaf,” ucap Indra Sjafri.

Pelatih timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya saat berlatih di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Terlepas dari semua, Indra Sjafri mengaku siap dievaluasi oleh PSSI.
Pelatih yang sering disapa Coach IS itu menegaskan secara ksatria siap bertanggung jawab.
“Saya berterima kasih kepada PSSI yang mendukung penuh semua roadmap saya dan semua program-program latihan saya.”
“Mengenai hal-hal yang misalnya apakah saya harus dievaluasi,.”
“Saya menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Apapun resiko dari kegagalan ini, saya secara kesatria bertanggung jawab,” tuturnya.
Bosan kalah terus !! Di SUKMABOLA solusi terbaik !! 10% pasti maxwin !!
Jadikan Modal Puluhanmu Menjadi Jutaan Hanya Disini Kamu Bisa Mendapatkanbnya.
& Nikmati Bonus & Promo Menarik nya,Special New Member 10%
LINK> freefirediamonds.in/