By SUKMA BOLA – Rabu, 26 Februari 2025 | 08:00 WIB

SUKMA BOLA – Bintang AC Milan, Tijjani Reijnders, butuh mencetak 2 gol lagi untuk menyamai rekor gelandang ajaib Setan Merah pada musim 2011-2012.
Reijnders tampil tajam pada musim keduanya berbaju Milan.
Gelandang Belanda berdarah Indonesia itu sudah mencetak 12 gol dalam 38 penampilannya di semua kompetisi 2024-2025.
Dari 12 gol itu, 8 dicetak oleh pemain berusia 26 tahun tersebut di Liga Italia.
Semua gol Reijnders di Serie A dicetaknya lewat open play.
Eks pemain AZ Alkmaar ini tidak membutuhkan penalti untuk mengoleksi gol-golnya.
Reijnders kini sudah hampir menyamai sebuah rekor klub yang berdiri atas nama Antonio Nocerino.
Pada musim 2011-2012, Nocerino yang berposisi sebagai gelandang mencetak 10 gol di Liga Italia tanpa bantuan penalti maupun tendangan bebas.
Nocerino adalah keajaiban buat AC Milan pada musim 2011-2012
Dia direkrut pada saat-saat terakhir bursa transfer musim panas 2011.
Hanya sejam sebelum bursa transfer ditutup pada 31 Agustus 2011, Nocerino dibeli dari Palermo dengan harga hanya 500 ribu euro.
Gelandang kelahiran 9 April 1985 ini malah menjadi rekrutan terbaik Milan pada musim itu.
Terbantu oleh krisis cedera yang dialami tim, Nocerino cukup sering bermain.
Dia mencetak gol saat menghadapi lawan-lawan tangguh.
Nocerino pernah menjebol gawang Juventus di Serie A, Barcelona di Liga Champions, bahkan mencetak hattrick ke gawang Parma di Liga Italia.
Antonio Nocerino mengakhiri kompetisi 2011-2012 dengan mengoleksi 10 gol di Serie A.
Pemain yang dibina di akademi Juventus pada 1997-2003 itu membawa AC Milan finis di posisi kedua klasemen.
Dia memecahkan rekor Romeo Benetti untuk Milan yang telah bertahan sejak 1973.
Benetti mencetak 7 gol dari posisi gelandang dalam satu musim Liga Italia.
Sekarang giliran Tijjani Reijnders yang berkesempatan mematahkan rekor Antonio Nocerino.
Pemain berdarah Maluku ini memiliki kesempatan 13 pertandingan sisa Liga Italia 2024-2025 untuk mencoba mencetak 2 gol tambahan.
Tantangan buat Reijnders adalah ketajamannya sekarang menurun karena perubahan di AC Milan.
Pelatih Milan, Sergio Conceicao, belakangan sering memainkan formasi 4-4-2.
Sang juru taktik tampak menganakemaskan Joao Felix sebagai pemain yang ditempatkan di belakang atau berdampingan dengan penyerang utama.
Reijnders sendiri ditempatkan lebih jauh dari gawang lawan sehingga peluangnya mencetak gol otomatis menjadi lebih berat.
Bosan kalah terus !! Di SUKMABOLA solusi terbaik !! 10% pasti maxwin !!
Jadikan Modal Puluhanmu Menjadi Jutaan Hanya Disini Kamu Bisa Mendapatkanbnya.
& Nikmati Bonus & Promo Menarik nya,Special New Member 10%
LINK> freefirediamonds.in/