SUKMA BOLA – Ketua PSSI, Erick Thohir, angkat bicara soal rumor ketertarikan Timnas Korea Selatan pada Shin Tae-yong. Jika memang hal itu benar, Erick Thohir mengaku tidak bisa menghalau kabar tersebut.

PSSI sudah menyodorkan kontrak baru untuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kontrak STY diperpanjang hingga 2027 dan kemudian direvisi menjadi 2028.

Namun, Shin Tae-yong belum meneken kontrak baru itu. Belakangan, terutama di media Korea Selatan, nama Shin Tae-yong disebut sebagai salah satu kandidat pelatih baru Timnas Korea Selatan.

Mengenai coach Shin Tae-yong, simple buat saya. Pembangunan Timnas Indonesia bukan berdasarkan satu dua individu. Timnas ini maju karena Erick Thohir? Tidak. Erick Thohir kalau tidak punya pelatih, tidak punya pemain, ya tidak mungkin bisa, kata Erick Thohir.

Erick Thohir: Kalau Timnas Korea Selatan Inginkan Shin Tae-yong, Saya tak Bisa Melarang

PSSI Yakin Shin Tae-yong Bersikap Profesional

Keputusan di Tangan Shin Tae-yong

Ekspresi Shin Tae-yong pada sesi latihan Persib Bandung

Lebih lanjut, Erick Thohir memastikan hubungannya dengan STY tidak ada masalah hingga saat ini.

“Kami punya hubungan yang baik,” terangnya. Hanya saja tanda tangan kontrak baru STY tersendat karena ia sedang menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Korea Selatan.

Jadi bisa dikatakan, Timnas Korea Selatan mendekati STY masih sebatas rumor. Pun jika benar, ia tidak melarangnya. Semua tergantung dari keputusan Shin Tae-yong tersendiri.

Kalaupun dari Timnas Korsel menginginkan coach Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang, ujarnya.

Shin Tae-yong jadi Kandidat Pelatih Timnas Korea Selatan?

PSSI Pastikan Bakal Sikat Pelaku Match Fixing

Timnas Indonesia Tidak Bergantung pada Individu

Starting XI Timnas Indonesia saat lawan Filipina di SUGBK, Selasa (11/06/2024).

Erick Thohir pun menganalogikan situasi yang terjadi sekarang dengan pelatih bulu tangkis. Perpindahan pelatih adalah hal yang wajar.

Kalau ada pelatih bulutangkis Indonesia yang diinginkan negara lain, saya tidak bisa melarang, ucapnya.

Di Samping itu, Erick Thohir juga menjelaskan peran satu pemain tidak bisa berkontribusi besar untuk Timnas meskipun pemain tersebut bermain bagus.

Contohnya Jay Idzes kan tidak mungkin dia bermain di belakang sendiri. Kalau main dengan formasi 1-4-5 mungkin tidak? Tidak mungkin. Jay Idzes pasti perlu teman di belakang, ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola