Tekanan di pundak Erik ten Hag diyakini bakal lebih besar musim ini. Ten Hag memasuki musim ketiganya menangani Manchester United. Dia harus mulai memberikan hasil.
Betapa tidak, sudah dua musim Ten Hag menangani MU dan hasilnya belum juga memuaskan. Masalah MU datang silih berganti. Skuad mereka belum juga solid.
Musim 2023/2024 lalu juga berjalan sangat mengecewakan. MU finis di peringkat 8 klasemen akhir. Desakan pemecatan Ten Hag pun sempat menguat, meski akhirnya batal terjadi.
Kini, memasuki musim ketiga, situasinya tidak lantas jadi lebih mudah. Ten Hag masih di bawah tekanan dan harus mempersembahkan hasil.
Tolong Ten Hag Jangan Dipecat
Melatih MU sangat sulit. Saat ini Ten Hag mungkin masih mendapatkan dukungan dari fans. Namun, begitu rentetan kekalahan terjadi, desakan pemecatan akan segera muncul.
Situasi inilah yang dikhawatirkan oleh eks MU, Gary Neville. Dia tahu posisi Ten Hag sulit, tekanan pasti besar. Biar begitu, Neville berharap Ten Hag terus dipertahankan.
“Saya berharap Erik ten Hag masih akan jadi manajer Manchester United di akhir musim nanti,” kata Neville.
Cukup Optimistis
Neville tahu situasinya tidak akan lebih mudah dari dua musim terakhir. Bahkan musim ini mungkin lebih berat untuk Ten Hag. Namun, dia melihat tanda-tanda positif yang bisa dikembangkan.
“Sudah pasti jika MU memulai musim dengan sangat buruk dan hasil-hasilnya sama seperti tahun lalu, Ten Hag akan kembali berada di bawah tekanan besar,” lanjut Neville.
“Namun, sejujurnya saya cukup optimistis melihat MU. Saya kira pembelian terbaru mereka musim ini menunjukkan perbedaan dari transfer tahun-tahun lalu,” tutupnya.