SUKMBOLA – Ada sejumlah momen menarik yang tercipta ketika Timnas Indonesia U-20 berduel lawan Timnas Argentina U-20 di laga perdana di turnamen Seoul Earth On Us cup 2024, Rabu (28/08/2024) siang WIB.
Duel antara Indonesia U-20 vs Argentina U-20 ini berjalan dengan sangat menarik dan menegangkan. Skuad asuhan Indra Sjafri mampu tampil apik dan mampu mendominasi jalannya laga.
Argentina bisa unggul lebih dahulu. Namun Indonesia bisa melakukan comeback berkat gol Kadek Arel dan Maouri Ananda.
Laga ini sendiri menghasilkan sejumlah momen menarik yang tercipta di sepanjang pertandingan yang mungkin kalian lewatkan Bolaneters. Apa saja itu?
Simak di bawah ini kuy.
Gol Bejo Argentina
Pada menit ke-17, Timnas Argentina U-20 bisa mencetak gol. Mulanya mereka mendapat sepak pojok.
Bola bisa dihalau. Namun bola luar di luar kotak penalti bisa dikuasai pemain Argentina.
Ia kemudian melepas tembakan voli. Bola itu sebenarnya mengarah keluar lapangan tapi ada Mirko Suarez Zemlich yang menanduk bola ke arah gawang.
Bejo alias beruntung!
Nutmeg Arlyansyah
Pada menit ke-28, Indonesia U-20 menyerang dari sisi flank kanan. Arlyansyah Abdulmanan menyambut umpan terobosan dari lini tengah.
Ia sempat diadang satu bek lawan. Namun Arlyansyah dengan cerdik melakukan trik nutmeg kepadanya.
Namun lawan melakukan blok dengan badannya. Sayangnya wasit tak menganggap hal tersebut sebagai pelanggaran.
Build-up Serangan Cantik Indonesia
Pada menit ke-38, Timnas Indonesia mencoba membangun serangan lagi dari flank kiri. Namun serangan mereka secara perlahan bergeser ke tengah.
Mereka melakukannya dengan cantik. Beberapa pemain melakukan umpan one-two dan hal ini membuat pemain Argentina sama sekali tak punya kans mencuri bola.
Bola akhirnya sampai di kanan. Sayangnya setelah di kanan bola dikembalikan ke flank kiri dengan umpan yang kurang akurat.
Serangan ini memang gagal. Namun sempat membuat penonton berdecak kagum.
Kasihan Ragil Teraniaya
Pada menit ke-56, Timnas indonesia U-20 menyerang dari kiri. Bola kemudian dikuasai oleh Muhammad Ragil.
Namun Ragil dipaksa untuk mengarah menjauh dari gawang. Tepatnya ke sisi kanan sudut lapangan.
Ia didorong sampai terjatuh dan kemudian ‘teraniaya’. Sebab dua pemain lawan secara agresif berusaha merebut bola dari kakinya.
Tubuh Ragil pun tampak tertendang beberapa kali oleh dua pemain Argentina. Namun wasit tak kunjung meniup peluit.
Buffon Kena Geprek
Pada menit ke-57, Timnas Indonesia U-20 berusah membangun serangan lagi. Mereka mengalirkan bola dari kanan ke tengah.
Bola kemudian dikuasai oleh Alfarezzi Buffon. Satu pemain lawan berusaha merebut bola dari Buffon.
Namun usaha sang lawan gagal. Apesnya, kakinya malah menggeprek alias menginjak kaki Buffon hingga ia jatuh kesakitan.
6 dari 14 halaman
Ada Arhan Pratama Coy
Pada menit ke-58, laga tengah terhenti. Kamera kemudian menyorot keluar lapangan.
Lebih tepatnya mengarah ke salah satu tribune di stadion. Ternyata di sana ada bek Timnas Indonesia di level senior yakni Pratama Arhan.
Ia tampak duduk santai di kursi penonton. Arhan tampak ditemani oleh dua koleganya yang tampaknya warlok alias warga lokal.
7 dari 14 halaman
Kapten Argentina Main Tangan!
Pada menit ke-59, Indonesia menekan pertahanan Argentina. Saat itu lini belakang Tango berusaha menghalau bola.
Usaha dari Kapten Argentina yakni Mirko Juarez Zemlich. Namun bola bisa dicuri oleh pemain Indonesia lagi.
Namun hal itu membuat frustrasi Mirko. Ia kemudian melayangkan dorongan dengan tangan kanan ke kepala salah satu pemain Merah Putih.
Sayangnya wasit bertindak kurang tegas. Ia cuma memberikan kartu kuning saja.
Peluang Berbahaya Indonesia
Pada menit ke-63, Timnas Indonesia U-20 berhasil melancarkan serangan berbahaya. Mereka mulanya menyerang dari flank kanan.
Bola dukuasai oleh Marselinus Ama Ola. Ia masuk ke kotak penalti dan kemudian mengirim umpan tarik.
Bola mengarah keluar kotak penalti di halfspace kiri. Bola itu kemudian disambar dengan tendangan keras Dony Tri Pamungkas.
Bola mengarah tepat ke gawang. Namun masih ada satu bek Argentina yang mampu melakukan blok sehingga bola melambung keluar lapangan.
Kadek Arel Nyekor
Pada menit ke-75, Timnas Indonesia U-20 mendapat hadiah tendangan bebas di flank kiri. Sebab sebelumnya Riski Afrisal dilanggar keras pemain lawan.
Bola kemudian dieksekusi oleh Maouri Ananda. Ia mengirim umpan matang ke tiang dekat.
Bola kemudian disambut oleh Kadek Arel. Ia bisa bergerak lebih cepat mendahului kiper Argentina.
Nice header!
Penalti untuk Indonesia!
Pada menit ke-78, Indonesia U-20 menyerang dari kiri. Bola bisa direbut pemain Argentina U-20.
Namun pemain Indonesia U-20 dengan agresif berusaha untuk merebut bola lagi. Lalu, pemain belakang Argentina melakukan kesalahan.
Pemain lawan berusaha melakukan backpass. Tapi bola bisa dipotong oleh Muhammad Ragil.
Bola liar di kotak penalti coba dikejar Ragl. Namun dalam prosesnya ia dijatuhkan kiper Argentina.
Penalti! Peluang ini akhirnya bisa dieksekusi dengan sempurna oleh Maouri Ananda.
Ragil Sempat Emosi
Pada menit ke-81, Timnas Indonesia U-20 mencoba menekan pertahanan Argentina U-20 lagi. Mereka berusaha menekan melalui Muhammad Ragil.
Namun Ragil diadang oleh bek Argentina, Jose Ibarra. Ia dengan agresif berusaha merebut bola.
Selain itu ada satu pemain lain di depan Ragil yang mencegatnya. Alhasil ia pun terjatuh.
Ragil lantas emosi. Ia sempat tak bisa mengontrol diri dan berusaha mendamprat pemain lawan.
Tiang Selamatkan Gawang Tango
Pada menit ke-85, Indonesia melancarkan serangan balik. Mereka menyerang dengan cepat dari flank kiri.
Dony Tri Pamungkas dengan cepat menekan pertahanan Argentina. Meski sempat dihalangi oleh beberapa pemain ia bisa memberikan bola kepada Muhammad Ragil.
Ragil dengan cerdik memberikan operan pendek pada Tony Firmansyah. Tony kemudian melepas tembakan melengkung jarak jauh.
Kiper Argentina tak bisa menjangkau bola. Sayangnya bola cuma mengenai tiang gawang sebelah kiri.
Mistar Selamatkan Gawang Indonesia
Pada menit ke-87, Argentina mengancam gawang Indonesia dari jarak jauh. Bola saat itu ada di sisi kiri tengah lapangan.
Bola dikuasai oleh Lucas Valentino. Ia melihat Ikram Algiffari maju jauh dari gawangnya.
Lucas kemudian melepas tembakan jarak jauh. Untungnya bola cuma mengenai mistar gawang saja.
Red Card Buat Argentina
Pada menit 90+6, wasit memberikan kartu merah pada kubu Argentina U-20. Bukan pada pemain tapi pada stat pelatih Tango.
Wasit menilai staf pemain lawan melakukan protes berlebihan. Hal ini tak lepas dari pelanggaran yang dilakukan Arkhan Kaka sesaat sebelumnya.
Saat itu Kaka berusaha merebut bola tapi akhirnya malah melanggar lawan. Wasit membiarkan pelanggaran itu karena ada advantage bagi Argentina.
HOT PROMO SUKMABOLA :
BONUS REFFERAL 0.3%
BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)
BONUS HARIAN SPORTSBOOK 10% (MAX 100)
BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%
BONUS REBATE SLOT 0.5%
BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%
BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%
LINK https://heylink.me/sukmaantirungkat/