SUKMABOLA – Timnas Indonesia saat ini diperkuat para pemain diaspora. Bahkan, beberapa di antaranya bermain di Eropa.

Jay Idzes bersama Venezia di Italia, Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen, dan Sandy Walsh di KV Mechelen menjadi nama-nama yang rutin dimainkan oleh klubnya masing-masing. Namun, tidak semua pemain bernasib sama seperti mereka.

Ada beberapa penggawa Timnas Indonesia yang kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Kalah bersaing sampai masih menjalani adaptasi jadi beberapa penyebab hal itu terjadi.

Lantas, siapa saja pemain abroad Timnas Indonesia yang minim bermain. Berikut ulasannya.

Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan resmi bergabung dengan Oxford United (c) Oxford United Official

Sejak memutuskan ke luar negeri untuk bergabung dengan KMSK Deinze (Belgia) pada 2023, Marselino Ferdinan kesulitan mendapat menit bermain. Situasi itu berlanjut saat Marselino bergabung dengan Oxford United.

Selama berseragam Deinze (2023-2024), Marselino Ferdinan hanya bermain tujuh kali. Menit bermainnya pun terhitung minim, yakni 134 di berbagai kompetisi.

Kurang mendapat kesempatan di Deinze, Marselino memutuskan hengkang ke klub Divisi Championship Inggris, Oxford United. Sejauh ini Marselino belum pernah diberi kesempatan bermain.

Ragnar Oratmangoen

Ragnar Oratmangoen dikenalkan sebagai pemain baru FC Dender (c) FC Dender

Berstatus sebagai pemain keturunan, atau punya darah Belanda tak membuat Ragnar Oratmangoen mendapatkan garansi untuk jadi andalan di timnya. Sempat jadi andalan di TOP Oss, SC Cambuur, dan Go Ahead Eagles, kepercayaan terhadap Ragnar mulai memudar.

Di tim terakhirnya, Ragnar mencatatkan 31 caps. Itu pun kebanyakan sebagai pengganti.

Pada awal musim ini Ragnar memutuskan hengkang ke Belgia. Pemain 26 tahun itu bergabung dengan FCV Dender, tim yang dimiliki pengusaha Indonesia, Sihar Sitorus.

Shayne Pattynama

Ekspresi Shayne Pattynama di laga Timnas Indonesia vs Tanzania di Stadion Madya, Jakarta (02/06/2024). (c) Bola.net/Abdul Aziz

Shayne Pattynama sempat jadi andalan Timnas Indonesia di pos bek kiri. Namun, kedatangan Calvin Verdonk membuatnya tersisih.

Situasi itu juga terjadi di klub. Pattynama berpisah bersama Viking FK dan bergabung dengan KAS Eupen.

Di KAS Eupen, Pattynama baru main tiga kali. Salah satu sebabnya adalah cedera yang sempat menimpa bek 26 tahun tersebut.

Nathan Tjoe-A-On

Aksi Nathan Tjoe-A-On bersama Swansea City di musim 2024/2025. (c) Swansea City Official

Shayne Pattynama adalah pemain serbabisa. Ia mampu bermain dengan baik saat ditempatkan sebagai bek tengah, bek sayap, dan gelandang.

Namun, musim lalu di SC Heerenveen Nathan hanya bermain empat kali. Kondisi itu membuatnya kembali ke Swansea City awal musim ini.

Nathan sempat dipercaya bermain di Piala Liga saat Swansea berhadapan dengan Gillingham FC dan Wycombe. Sayangnya, di kompetisi Championship, Nathan belum mencatatkan satu penampilan pun.
HOT PROMO SUKMABOLA :

– BONUS HARIAN SLOT GAMES 10% (MAX 100)
– BONUS HARIAN SPORTBOOK 10% (MAX 100)
– BONUS REBATE SABUNG AYAM 0.3%
– BONUS REBATE SLOT 0.5%
– BONUS REBATE LIVE CASINO 0.7%
– BONUS CASHBACK SPORTBOOK 5%
– BONUS REFFERAL 0.3%
LINK : https://www.abercrombie-andfitch.org.uk/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola

sukmabola