Kasus pelecehan rasial terhadap Vinicius Junior mulai membuahkan hasil. Salah seorang suporter Real Mallorca harus menjalani hukuman penjara satu tahun dan larangan masuk stadion selama tiga tahun.
Dikutip dari Marca, pelaku adalah salah seorang fans Real Mallorca dan dia melakukan aksi pelecehan rasial di stadion kandang Mallorca, Son Moix.
Pelaku ini dua kali melakukan pelecehan rasial yang kemudian diproses hukum. Pertama, dia melecehkan Vinicius di laga Mallorca vs Real Madrid, 5 Februari 2023.
Kedua, dia juga melecehkan Samuel Chukwueze di stadion yang sama pada 18 Februari 2023, pertandingan Mallorca vs Villarreal.
Hukuman Penjara dan Larangan Masuk Stadion
Nah untuk setiap kasus pelecehan rasial tersebut, hakim menjatuhkan hukuman penjara enam bulan. Dan karena si pelaku kali ini terkena dua kasus, hukumannya ditambahkan menjadi satu tahun.
Selain hukuman penjara, si pelaku juga dilarang memasuki semua stadion sepak bola Spanyol selama tiga tahun. Identitas pelaku sendiri tidak disebutkan dengan jelas.
Kasus pelecehan rasial di La Liga memang jadi salah satu kekhawatiran yang terus disuarakan oleh para pemain. Vinicius termasuk salah satu pemain yang sering jadi korban.
Vinicius dan Real Madrid
Beberapa waktu lalu, Vinicius bahkan sempat melontarkan komentar kontroversial. Menurutnya, jika aksi rasialisme di tidak segera dihentikan, Spanyol tidak pantas adi tuan rumah Piala Dunia 2030 mendatang.
Komentar Vini tersebut lantas menuai reaksi pro-kontra. Bahkan rekan setimnya di Real Madrid, Dani Carvajal menegaskan bahwa Spanyol bukanlah negara yang melanggengkan rasisme.