Media Vietnam, Soha, menilai kesuksesan Timnas Indonesia menahan imbang Arab Saudi di luar dugaan. Indonesia, dengan sembilan pemain naturalisasi di starting XI, dinilai telah menunjukkan performa yang luar bisa.
Laga Arab Saudi vs Indonesia pada matchday ke-1 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 berakhir dengan skor 1-1. Gol Indonesia dicetak Ragnar Oratmangoen. Sedangkan, bol Arab Saudi tercatat atas nama Musab Al Juwayr.
Raihan satu poin dari laga di Stadion King Abdullah, Jumat (6/9/2024), punya arti penting bagi Indonesia. Sebab, dengan status kuda hitam, Indonesia mampu mencuri poin dari salah satu tim unggulan di Grup C.
Shin Tae-yong menurunkan komposisi pemain terbaiknya pada laga ini. Maarten Paes langsung dimainkan di bawah mistar. Jay Idzes dipercaya menjadi kapten. Lalu, ada Thom Haye yang menjadi pengendali ritme permainan.
“Indonesia kembali menunjukkan kiprahnya yang luar biasa saat menghadapi tim-tim papan atas benua Asia,” tulis Soha.
“Pelatih Shin Tae-yong menurunkan sembilan bintang naturalisasi. Dua pemain asli Indonesia yang digunakan sejak awal adalah gelandang Rizky Ridho dan gelandang serang Witan Sulaeman,” sambungnya.
Rizky Ridho bermain sangat solid pada duel lawan Arab Saudi. Dia membuat Salem Al Dawsari tak punya banyak peluang. Sedangkan, Witan punya andil besar pada proses gol Oratmangoen.
Soha memberi pujian atas kiprah Indonesia pada duel lawan Arab Saudi. Sebagai tim yang awalnya dinilai lebih lemah, Jay Idzes dan kolega dianggap masuk lapangan dengan rasa percaya diri tinggi.
“Para pemain Indonesia bermain disiplin dan menjaga jarak tim dengan baik sehingga mampu menetralisir banyak serangan tim tuan rumah,” ulas Soha.
“Hasil ini menjadi sebuah kesuksesan yang di luar dugaan bagi tim Indonesia,” tegas Soha.
Indonesia kini berada di posisi keempat klasemen Grup C. Skuad Garuda kalah poin disiplin dari Arab Saudi (jumlah kartu kuning). Pada laga selanjutnya, Indonesia akan berjumpa Australia di Stadion Gelora Bung Karno.